Elemen pemanas air merupakan komponen water heater yang berfungsi memanaskan air dengan mudah dan cepat. Sumber panas pada komponen satu ini berasal dari kawat yang memiliki ketahanan listrik yang tinggi. Elemen pemanas sendiri terbuat dari bahan niklin yang dilapisi bahan isolasi yang bisa menghantarkan panas. Jadi, bahan ini aman untuk digunakan.
Cepat atau lambatnya water heater menghasilkan air panas dipengaruhi oleh besar kecilnya Watt yang ada pada elemen. Ukuran elemen yang umum digunakan pada water heater di antaranya 250 – 500 Watt untuk water heater kecil, 700 – 1200 Watt untuk water heater ukuran medium, dan 1200 – 2000 Watt untuk water heater besar.
Sebelum membicarakan langkah-langkah memperbaiki elemen pemanas air yang rusak, penting untuk memahami penyebab kerusakan tersebut. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan elemen pemanas air rusak meliputi:
Elemen pemanas air dapat mengalami korosi karena terpapar air yang keras. Air dengan kandungan klorin, atau air yang memiliki tingkat pH yang tinggi dapat mengurangi masa pakai elemen pemanas air serta bisa mengakibatkan kerusakan permanen.Â
Elemen pemanas air bisa mengalami kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi. Kelebihan panas dapat terjadi apabila thermostat tidak beroperasi secara optimal atau jika elemen pemanas air terus-menerus dalam keadaan aktif untuk waktu yang lama.
Baca Juga:Â Cara Memperbaiki Elemen Pemanas Air yang Rusak
Seperti halnya benda lainnya, elemen pemanas air juga memiliki batas waktu penggunaan yang terbatas. Ketika elemen pemanas air sudah mencapai usia tua, besar kemungkinan akan muncul masalah pada bagian tersebut.
Sebagaimana perangkat elektronik lainnya, elemen pemanas air bisa rusak kapan saja seiring dengan pemakaiannya. Jika terdeteksi ada komponen yang mengalami kendala, segera cek dan perbaiki kerusakan tersebut.Â
Apabila dalam kondisi darurat, Anda bisa memperbaiki elemen pemanas air yang rusak secara mandiri. Namun, akan lebih baik kalau diperbaiki oleh teknisi profesional yang sudah berpengalaman. Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri elemen pemanas air yang rusak di bawah ini, supaya proses perbaikannya dapat dilakukan dengan tepat.Â
Tanda pertama elemen pemanas air rusak yaitu water heater lebih lama saat memanaskan air. Jika sebelumnya proses ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, kini bisa sampai 30 menit sampai satu jam. Apabila kondisi ini terjadi, segera cek elemen pemanas air pada water heater Anda.Â
Water heater membutuhkan daya listrik untuk bekerja, tentunya dengan Watt yang berbeda-beda. Namun, jika sewaktu-waktu tagihan listrik rumah Anda meningkat drastis ketika pemanas air ini dinyalakan, bisa jadi water heater di rumah Anda mengalami kerusakan, terutama pada komponen elemen pemanas air.
Penurunan kualitas air yang dimaksud seperti air berbau hingga berubah warna. Jika ini terjadi, menandakan ada kerusakan pada komponen water heater di rumah Anda. Biasanya hal ini terjadi karena tangki air sudah mulai berkarat. Kualitas air yang menurun juga dapat memengaruhi kerusakan pada elemen pemanas air water heater.Â
Elemen pemanas air yang bekerja dengan baik bisa mempertahankan suhu dan tingkat panas air. Jika suhu air panas justru tidak konsisten, seperti terkadang panas, terkadang tidak terlalu panas, bisa jadi komponen pemanas air ini mengalami kerusakan. Indikasi kerusakan ini juga bisa terjadi pada komponen thermostat.Â
Kebocoran water heater akibat elemen pemanas air rusak biasanya terjadi pada bagian depan, tepatnya pada sambungan selang air panas. Kerusakan ini dipengaruhi juga oleh seal yang sudah mulai mengeras, sehingga tidak mampu menekan tekanan air. Akhirnya, water heater mengalami kebocoran.
Ada beberapa cara memperbaiki elemen pemanas air yang rusak, salah satunya tentu melakukan servis. Perbaikan memang sebaiknya dilakukan teknisi profesional supaya tidak memengaruhi kerusakan pada komponen lainnya. Namun, Anda dapat memperbaiki elemen pemanas air yang rusak dalam kondisi darurat dengan cara-cara di bawah ini.
Baca Juga: Cara Pasang Shower Kamar Mandi yang Benar
Tahap awal dalam memperbaiki elemen pemanas air yang rusak adalah memutus aliran listrik yang menuju ke pemanas air. Tindakan ini amat krusial guna mencegah terjadinya kecelakaan atau risiko bahaya akibat listrik.
Apabila kerusakan akibat elemen pemanas ini air jadi tidak panas, maka Anda harus memeriksa kran yang menghubungkan pemanas air listrik ke pipa. Kran ini harus dalam kondisi terbuka. Jika kran ini tertutup, kemungkinan katup pengaman terkunci. Untuk melepaskan katupnya, Anda memerlukan bantuan teknisi profesional. Selama proses perbaikan ini, pastikan Anda mematikan listrik di rumah menutup katup air di kamar mandi.
Ketika elemen pemanas air yang rusak mengakibatkan kebocoran pada water heater, Anda perlu melakukan pemeriksaan pada sambungan selang air panas, bahkan pada komponen seal. Periksa apakah sambungan tersebut mengalami kerusakan atau tidak.
Jika komponen tersebut rusak, bisa jadi Anda perlu menggantinya dan melakukan instalasi ulang. Proses instalasi ini perlu dilakukan juga oleh teknisi profesional untuk menghindari faktor kerusakan pada komponen lainnya.
Apabila dampak dari kerusakan elemen pemanas air ini terjadi penurunan kualitas air, seperti air menjadi keruh, maka Anda harus memeriksa komponen tangki pada water heater, akan lebih menyerahkannya pada teknisi ahli. Bisa jadi hal ini disebabkan menumpuknya bakteri atau mineral, sehingga air mengalir melalui faucet atau kran. Hal ini juga bisa jadi menandakan bahwa komponen elemen pemanas air water heater Anda sudah berkarat.
Baca Juga:Â 6 Perbedaan Instant Water Heater dengan Water Heater Tangki
Jika thermostat tidak bekerja dengan baik, bisa menyebabkan elemen pemanas air terlalu panas dan mengalami kerusakan. Periksa kondisi thermostat dan pastikan pengaturan suhu sesuai kebutuhan. Jika suhu sudah terlalu tinggi, disarankan untuk menurunkan suhu thermostat.
Elemen pemanas air adalah komponen krusial dalam water heater yang memastikan air di rumah Anda menjadi panas. Namun, kerusakan pada elemen ini bisa terjadi seiring penggunaan. Mendeteksi ciri-ciri kerusakan pada water heater bisa menjadi petunjuk elemen rusak. Jika rusak, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki komponen elemen pemanas tersebut.
Demikian beberapa cara memperbaiki elemen pemanas air yang rusak yang bisa Anda lakukan sendiri dalam kondisi darurat. Meski bisa diperbaiki sendiri, pengecekan dan perbaikan elemen pemanas air sebaiknya dilakukan teknisi profesional untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen lain.
Jika kerusakan yang terjadi menyebabkan water heater tidak bisa digunakan lagi, Anda bisa mengganti water heater baru di Rheem. Ada banyak pilihan water heater untuk kebutuhan rumah tangga yang bisa Anda pilih.
Untuk mengecek spesifikasi water heater yang hendak Anda pilih, kunjungi situs resmi Rheem sekarang juga. Bisa juga dengan menghubungi Rheem secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability