Mungkin sebagian orang belum familiar dengan cara kerja solar water heater atau pemanas air tenaga surya karena sistemnya yang kompleks. Namun, pemahaman tentang mekanisme kerjanya penting agar Anda dapat mendeteksi kerusakan pada komponennya. Untuk itu, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja pemanas air tenaga surya yang bisa Anda pelajari.
Pemanas air tenaga surya atau Solar Water heater bekerja berdasarkan dua fenomena alami, melalui pemanas air secara langsung dan pemanas air secara tidak langsung. Simak informasinya berikut ini.
Matahari memanaskan air dalam kolektor, mendorong air yang telah dipanaskan oleh sinar matahari untuk mengalir ke atas dan memasuki tangki pemanas air. Sementara itu, air dingin turun ke bagian bawah kolektor untuk dipanaskan kembali. Proses ini, dikenal sebagai efek Thermosiphon, menjaga sirkulasi air terus-menerus. Semakin besar perbedaan suhu air, semakin cepat aliran air panas menuju tangki. Saat sinar matahari tidak tersedia, efek Thermosiphon berhenti, namun air yang sudah dipanaskan tetap terjaga suhunya karena tangki pemanas air tenaga surya dilapisi dengan isolasi tebal yang berkualitas tinggi.
Baca Juga:Â 3 Fungsi Magnesium Anoda Pada Water Heater Tenaga Surya
Pada daerah dengan temperatur yang mencapai titik beku atau daerah pergunungan. Sistem konvensional dengan thermosiphon kurang cocok karena air beku akan mengembang dan memecah pipa pada kolektor.
Penggunaan sistem Heat Exchanger mengaplikasikan prinsip Thermosiphon dengan cairan penyerap panas coolblend. Cairan coolblend menyerap panas dari radiasi matahari dengan sangat cepat, lalu melewati heat exchanger (pipa stainless yang ada di dalam tangki), heat exchanger kemudian memanaskan air yang ada didalam tangki pemanas air tenaga surya. Hal ini meminimalkan risiko kerusakan akibat pembekuan air pada kolektor, menjaga kinerja sistem pemanas air tenaga surya tetap optimal meskipun di lingkungan dengan suhu yang sangat rendah.
Prinsip Thermosiphon memungkinkan panas matahari memanaskan air dalam kolektor, mendorong aliran air panas ke tangki pemanas sambil menjaga sirkulasi yang berkelanjutan. Di sisi lain, prinsip Thermosiphon dengan Heat Exchanger mengatasi risiko pembekuan air pada kolektor di lingkungan dengan suhu rendah, dengan menggunakan cairan penyerap panas coolblend dan heat exchanger untuk memanaskan air dalam tangki. Sistem ini memastikan kinerja optimal pemanas air tenaga surya meskipun pada kondisi lingkungan ekstrem.
Baca Juga:Â 3 Rekomendasi Pemanas Air Mandi Hemat Listrik dari Rheem
Rheem Solar Water Heater telah mengembangkan sistem Heat Exchanger yang efisien guna meningkatkan kinerja pemanas air tenaga surya. Penggunaan teknologi Rheem Solar Water Heater tidak hanya memberikan solusi efisien untuk kebutuhan air hangat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung gerakan ramah lingkungan. Dengan Rheem Solar Water Heater, Anda telah menjadi bagian dari gerakan “go green” yang berkelanjutan.
Dengan menggunakan Rheem Solar Water heater anda sudah mendukung gerakan go green.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability