Cara Instalasi Pipa Shower Kamar Mandi Yang Aman

Shower sudah menjadi kebutuhan untuk kamar mandi Anda, tidak hanya menghemat tempat tetapi juga bekerja lebih efektif dan efisien dibanding penggunaan bak mandi. Sayangnya, pemasangan shower tidak bisa dilakukan sembarangan. Penting untuk mengetahui bagaimana cara instalasi pipa shower kamar mandi yang aman.

Apa yang terjadi jika terjadi kesalahan saat instalasi? Anda mungkin saja akan menghadapi peristiwa kebocoran saluran air atau shower yang tidak berfungsi maksimal. Pastinya Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Yuk simak informasi lengkap mengenai instalasi pipa shower kamar mandi di bawah ini.

7 Cara Instalasi Pipa Shower Kamar Mandi Yang Aman

Instalasi pipa shower kamar mandi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain cara pemasangan yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan keamanan saat pemasangan dan fungsional kedepannya. Jika tidak memahaminya dengan baik, lebih baik untuk menggunakan teknisi.

Seorang teknisi pastinya lebih paham mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan dan pemasangan seperti apa yang tepat untuk kamar mandi Anda. Tentunya, faktor keamanan juga telah dipertimbangkan. 

Tapi tidak ada salahnya bagi Anda untuk memahami cara pemasangan pipa shower kamar mandi ini. Berikut beberapa cara instalasi pipa shower kamar mandi yang aman untuk Anda pahami.

1. Siapkan Peralatan

Hal pertama yang dilakukan sebelum memulai instalasi pipa shower kamar mandi adalah mempersiapkan peralatan. Komponen yang perlu dipasang seperti pipa air, kran air dan pipa shower. Tidak hanya itu, seorang teknisi juga pastinya mempersiapkan peralatan pemasangan seperti kunci inggris, seal tape dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan peralatan keamanan? Sebelum memulai aktivitas pemasangan, pastikan menggunakan gloves yang nyaman. Pastikan juga seluruh aliran air di rumah mati sehingga memudahkan proses pemasangan nantinya. Seal tape sendiri juga dimanfaatkan untuk mendukung pemasangan sekaligus penggunaan shower kedepannya.

2. Pasang Stop Kran

Apabila seluruh peralatan sudah siap dan ditata sesuai kebutuhan, maka pemasangan pun siap dilakukan. Langkah selanjutnya adalah memasang stop keran untuk memudahkan aliran air shower Anda nantinya. Teknisi akan memastikan stop keran terpasang dengan sempurna. Ini akan memudahkan Anda untuk mengatur besaran aliran air yang dibutuhkan.

3. Pasang Pipa Shower

Langkah berikutnya adalah menyiapkan saluran air. Fungsi saluran air ini sebagai jalur untuk air masuk dan keluar. Jenis keran air yang digunakan akan bergantung pada kebutuhan Anda. Apabila Anda hanya ingin menggunakan air dingin, Anda dapat menggunakan pipa PVC. Namun, jika Anda ingin menggunakan pemanas air, Anda perlu menggunakan pipa khusus.

4. Pasang Seal Tape

Jika sudah benar-benar memastikan aliran air di rumah mati, Anda dapat mulai menggunakan seal tape untuk merapatkan pemasangan dan langkah pengamanan instalasi. Pasang seal tape pada drat kran dan setiap aliran kran. Pastikan seal tape terpasang dengan baik, rapat.

Apa fungsi pemasangan seal tape pada instalasi pipa shower? Seal tape akan membantu untuk mencegah kebocoran pada saluran air. Teknisi akan memastikan seal tape mampu mengamankan instalasi pipa shower Anda sehingga tidak menimbulkan kebocoran atau masalah lainnya kedepannya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Pemanas Air Mandi Hemat Listrik dari Rheem

5. Lakukan Pemasangan Pipa

Jika saluran air telah aman dan tidak terjadi kebocoran, teknisi akan melanjutkan pemasangan. Dua jenis pipa yang telah disiapkan adalah pipa T dan pipa fleksibel shower. Untuk pipa shower kamar mandi, gunakan pipa fleksibel yang berukuran 25 hingga 30 cm dengan pipa besi T ukuran 12 Inchi.

Pertama, pasang pipa T pada salah satu stop kran. Pemasangan harus dilakukan secara kencang dan rapat agar aliran air lancar. Setelah itu, sambungkan pipa fleksibel shower pada ujung stop kran. Pipa fleksibel ini yang akan memberikan aliran langsung pada shower kamar mandi Anda. Untuk memastikan keamanan, pipa fleksibel ini harus terpasang dengan benar.

Untuk mendukung instalasi yang sempurna, teknisi biasanya juga akan memperhatikan kualitas pipa yang digunakan. Meskipun disesuaikan dengan budget, tetapi kualitas tentunya berpengaruh pada keamanan instalasi menjadi lebih tahan lama dan anti bocor. Jadi, Anda juga perlu memperhitungkan biaya yang akan dihabiskan untuk mendapatkan instalasi pipa shower terbaik.

Baca Juga: Tips Memilih Ukuran Water Heater yang Cocok untuk Kebutuhan Anda

6. Pasang Selang Shower

Setelah pipa T dan pipa shower dipasang, teknisi akan memasang selang shower. Pemasangan ini juga dilengkapi dengan penggantung shower yang menempel pada dinding kamar mandi Anda. Tanpa penggantung, maka Anda akan kesulitan menggunakan shower dan membuat peletakan shower menjadi tidak aman.

Seorang teknisi biasanya telah memberikan masukkan sesuai dengan kebutuhan kamar mandi Anda. Jadi, seperti apa shower yang digunakan kemudian proses instalasi hingga dimana letak shower sebaiknya berada akan lebih tepat. Anda tidak bisa asal memilih jenis shower karena akan memberikan hambatan kegunaan kedepannya.

7. Cek Ulang Pemasangan

Semua cara instalasi pipa shower kamar mandi telah dilakukan. Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengecekan ulang. Teknisi akan memeriksa detail setiap instalasi untuk memastikan tidak ada kebocoran atau salah pasang. Jika instalasi sudah baik, maka teknisi akan meminta untuk aliran air dihidupkan dan cek kinerja instalasi pipa shower tadi.

Jika tidak ditemukan kebocoran, aliran air lancar, shower berfungsi maka proses instalasi pipa shower kamar mandi pun telah selesai. Anda hanya perlu menggunakannya sebaik mungkin untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. Seperti selalu menggantung shower di penggantung, mematikan aliran jika tidak diperlukan dan lain hal sebagainya.

Baca juga: Apakah Water Heater Harus Dimatikan Saat Tidak Digunakan? Ini Dia Jawabannya!

Tips Memasang Shower di Kamar Mandi

Sebelum Anda mulai memasang shower, ada beberapa tips pasang shower kamar mandi yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa proses pemasangannya berjalan dengan lancar.

1. Periksa Saluran Air

Sebelum memasang shower di kamar mandi rumah, pastikan bahwa saluran air sudah berfungsi dengan baik. Hal ini dikarenakan penggunaan shower dapat meningkatkan kecepatan aliran air, sehingga penting bahwa saluran air tidak ada hambatan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan lagi adalah membersihkan penutup saluran air secara rutin, terutama jika ada masalah rambut yang sering tersangkut di dalamnya. Rambut yang tersumbat dalam saluran air bisa menyebabkan masalah saluran mampet.

2. Perhatikan Intensitas Semprotan Air

Setiap jenis kepala shower memiliki keunggulan yang beragam, mulai dari semprotan air yang luas hingga yang lebih halus. Saat Anda memilih kepala shower, pilihlah shower yang dapat disesuaikan dengan intensitas semprotnya, Anda dapat mengatur semprotan air sesuai kebutuhan, terutama jika digunakan oleh anak-anak, sehingga lebih aman dan sesuai untuk berbagai keperluan.

3. Menggunakan Hand Shower

Terdapat dua varian kepala shower yang dapat digunakan, salah satunya adalah hand shower. Sesuai dengan namanya, hand shower memiliki tingkat mobilitas yang tinggi karena dapat Anda pegang selama proses mandi, dan bahkan cocok untuk digunakan oleh anak-anak.

Selain itu, hand shower juga memungkinkan Anda untuk mengarahkannya dengan lebih spesifik ke area tubuh yang memerlukan air, termasuk area tubuh yang sulit dijangkau.

4. Membuat Sekat untuk Area Mandi

Jika kamar mandi Anda cukup luas, Anda dapat membuat pembatas atau sekat di area kamar mandi. Menggunakan pembatas ini akan membantu mencegah percikan air ke seluruh sudut kamar mandi, menjaga agar tidak ada tetesan air sabun yang berserakan, yang dapat menjadi sumber potensi kecelakaan karena bisa membuat lantai menjadi licin.

Tidak hanya itu, adanya pembatas akan menjaga kebersihan dinding kamar mandi. Pembatas area mandi memiliki banyak keunggulan yang dapat Anda manfaatkan.

5. Pertimbangkanlah Pemanfaatan Shower Tembok

Dengan sistem Wall shower yang terpasang dalam dinding kamar mandi, Anda tidak perlu lagi menggenggam kepala shower selama mandi. Akan tetapi, penggunaan wall shower mungkin kurang efisien karena Anda tidak dapat mengatur arah semprotan air sesuai kebutuhan, dan semprotan air hanya datang dari atas kepala Anda.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi cara instalasi pipa shower kamar mandi yang aman. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan water heater pada instalasi shower Anda? Jika iya, maka terdapat langkah lanjutan yang perlu diperhatikan. Seperti tambahan kran yang dibedakan dalam 2 jenis yaitu untuk air panas dan air biasa. Kran air panas lebih baik berbahan logam.

Pastikan Anda menggunakan layanan teknisi ahli agar pemasangan shower dan water heater dapat dilakukan secara benar dan sempurna. Pemasangan shower dan water heater oleh teknisi ahli dapat menghindarkan Anda dari kesalahan-kesalahan pemasangan yang berakibat fatal dan merugikan Anda.

Pilihlah shower maupun water heater dengan kualitas terbaik untuk memberikan manfaat maksimal bagi Anda. Hubungi Rheem sekarang juga, solusi untuk water heater Anda.