Agar water heater tetap berfungsi dengan optimal dan memiliki umur pakai yang lebih lama, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak awal pemasangan hingga perawatan rutin. Artikel ini akan membahas 7 cara mencegah kerusakan water heater serta 5 tanda-tanda water heater yang mulai bermasalah. Dengan memahami hal ini, Anda bisa menjaga performa water heater tetap maksimal dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.
Salah satu faktor utama yang menentukan ketahanan water heater ialah pemasangan yang benar. Selain itu perawatan yang rutin juga menjadi kunci utama agar perangkat ini tetap bekerja dengan baik dalam jangka waktu panjang. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan water heater sejak awal:
Pemasangan water heater bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan dalam instalasi bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti kebocoran, tekanan air yang tidak stabil, hingga risiko korsleting listrik.
Untuk memastikan pemasangan yang benar, sebaiknya gunakan jasa profesional yang sudah berpengalaman. Teknisi yang ahli akan memastikan semua komponen terpasang dengan baik dan sesuai dengan standar keamanan sehingga water heater bisa bekerja secara optimal.
Kualitas air yang masuk ke dalam water heater sangat memengaruhi kinerjanya. Jika air yang digunakan mengandung banyak mineral atau kotoran, maka akan terjadi penumpukan endapan di dalam tangki yang bisa menyebabkan penyumbatan dan mempercepat kerusakan elemen pemanas.
Untuk mencegah hal ini, pemasangan filter air sangat disarankan. Filter ini akan menyaring kotoran dan mengurangi kadar mineral dalam air sebelum masuk ke dalam tangki water heater sehingga komponen internal tetap bersih sekaligus awet.
Banyak orang mengatur suhu water heater terlalu tinggi dengan harapan mendapatkan air panas lebih cepat. Padahal sebenarnya suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tekanan berlebih pada tangki yang meningkatkan risiko kebocoran serta mempercepat kerusakan elemen pemanas.
Sebaiknya atur suhu water heater sesuai dengan kebutuhan. Apabila berbicara suhu idealnya, Anda bisa mengatur suhu water heater pada kisaran 50-60°C. Suhu ini cukup untuk menghasilkan air panas yang nyaman digunakan sekaligus menjaga ketahanan komponen di dalamnya.
Baca Juga: Penyebab Water Heater Bocor yang Harus Anda Ketahui
Seiring waktu, endapan mineral dan kotoran dapat mengendap di dalam tangki water heater, terutama jika Anda menggunakan air tanah atau air yang mengandung banyak mineral. Jika tidak dibersihkan, endapan ini bisa mengganggu kinerja elemen pemanas dan menyebabkan water heater lebih cepat rusak.
Untuk mencegah masalah ini, lakukan pengurasan tangki secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali. Melakukan hal ini akan membantu menghilangkan endapan yang dapat menghambat kinerja perangkat.
Water heater dilengkapi dengan katup pengaman tekanan (pressure relief valve) yang berfungsi untuk mencegah tekanan air yang berlebihan di dalam tangki. Jika katup ini tidak berfungsi dengan baik, maka tekanan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kebocoran pada tangki.
Pastikan untuk mengecek katup pengaman secara berkala dengan cara membuka katup dan melihat apakah air mengalir dengan lancar. Jika ada masalah atau air tidak keluar, segera hubungi teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menggunakan water heater dalam kondisi tangki kosong bisa menyebabkan elemen pemanas bekerja tanpa media air yang pada akhirnya bisa membuatnya terbakar atau rusak lebih cepat.
Jadi pastikan selalu ada air di dalam tangki sebelum menyalakan water heater. Jika Anda menggunakan water heater instan, periksa apakah aliran air mengalir dengan lancar sebelum menyalakan pemanas.
Selain melakukan perawatan sederhana sendiri, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala oleh teknisi profesional. Teknisi akan mengecek kondisi tangki, elemen pemanas, katup pengaman, dan bagian lain yang mungkin mengalami keausan.
Melalui perawatan rutin, Anda bisa mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Meskipun telah dilakukan perawatan dengan baik, ada kalanya water heater tetap mengalami kendala. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa water heater mulai bermasalah dan memerlukan perhatian lebih lanjut:
Jika air yang dihasilkan water heater tidak panas atau suhunya sering berubah-ubah, sangat mungkin terdapat masalah pada elemen pemanas atau thermostat. Masalah ini perlu segera ditangani agar water heater bisa kembali bekerja dengan normal.
Air yang keluar dari water heater seharusnya bersih dan jernih. Jika air mulai tampak keruh atau terdapat partikel kecil, kemungkinan ada penumpukan mineral atau karat di dalam tangki.
Baca Juga: Apakah Teknologi Water Heater Alami Cocok di Semua Rumah? Simak Faktanya
Jika Anda mulai mendengar suara gemuruh atau letupan kecil dari dalam tangki, itu berarti ada penumpukan endapan di dasar tangki. Endapan ini menghalangi elemen pemanas, sehingga menyebabkan suara tidak wajar saat pemanasan air berlangsung.
Kebocoran bisa terjadi pada sambungan pipa atau bagian tangki akibat tekanan air yang berlebihan atau korosi. Jika Anda menemukan kebocoran kecil, segera hubungi teknisi sebelum masalah semakin parah.
Jika air dari water heater mulai berbau tidak sedap, itu berarti terdapat bakteri di dalam tangki. Pembersihan dan perawatan berkala sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat memengaruhi kualitas air.
Mencegah kerusakan water heater tidak hanya bergantung pada perawatan yang tepat, tetapi juga pada kualitas produk yang digunakan. Oleh karena itu penting untuk memilih water heater yang dirancang dengan teknologi modern dan didukung dengan layanan purna jual terbaik.
Jika Anda mencari water heater untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis, Rheem adalah pilihan yang tepat! Rheem Menjual Water Heater Rumah Tangga & Komersial dengan desain yang efisien dan tahan lama untuk memastikan kenyamanan menggunakan air panas tanpa khawatir akan masalah teknis.
Kunjungi Rheem.id sekarang juga dan temukan water heater terbaik untuk kebutuhan Anda!
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability