Cara Pasang Shower Kamar Mandi yang Benar

Mengetahui cara pasang shower yang benar menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir gangguan penggunaan kedepannya. Shower sendiri bermanfaat untuk memudahkan pengaliran air sehingga tidak perlu repot mengambil air dari bak mandi. Shower juga berguna untuk menghemat air dan memudahkan penyesuaian besaran air. Nah, agar dapat digunakan secara maksimal tentunya pemasangannya harus benar.

Apabila pemasangan shower dilakukan secara keliru, fungsinya pun tidak akan berjalan maksimal. Tak hanya itu, kesalahan pemasangan shower juga bisa menyebabkan gangguan seperti kebocoran. Gangguan-gangguan yang ditimbulkan berpotensi menyebabkan kerugian untuk Anda.

Agar Anda tidak salah langkah dalam memasang shower, simak penjelasan dan informasi lengkapnya di sini.

Cara Pasang Shower Kamar Mandi yang Benar

Sebelum melakukan pemasangan shower di kamar mandi Anda, pastikan Anda telah memilih jenis shower yang tepat dan mengetahui setiap detail saluran air kamar mandi Anda. Kesalahan pemilihan shower sendiri dapat mengakibatkan gangguan, baik secara fungsional shower maupun fungsional kamar mandi Anda.

Akan lebih baik jika Anda menggunakan layanan teknisi ahli untuk melakukan analisis yang tepat sehingga pemasangan shower bisa lebih efektif. Penggunakan teknisi ahli dapat lebih meyakinkan Anda untuk pemasangan yang tepat dan meminimalisir gangguan-gangguan kedepannya.

Berikut merupakan beberapa cara pasang shower kamar mandi yang benar :

1. Siapkan Peralatan Pemasangan

Sebelum memulai pemasangan, siapkan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan. Peralatan tersebut adalah pipa air, keran air dan juga pipa shower. Pipa air dipergunakan sebagai saluran air untuk shower, keran air untuk mengatur aliran dan besaran air serta pipa shower untuk penggunaan shower nantinya.

Untuk kran air, siapkan 2 keran apabila Anda berencana menggunakan water heater. Keran untuk aliran air panas lebih baik menggunakan material berbahan logam. Kemudian catatan untuk pemilihan pipa shower, gunakan pipa fleksibel dengan ukuran yang sesuai.

Selain alat-alat tersebut, Anda juga dapat menyiapkan kunci inggris atau peralatan pemasangan lainnya. Alat-alat pemasangan tersebut dapat memudahkan pemasangan shower di kamar mandi.

2. Pasang Stop Kran

Apabila seluruh peralatan telah siap, teknisi akan memasang stop kran pada saluran pipa air Anda agar bisa memudahkan aliran air ke shower.

3. Pasang Seal Tape

Sebelum memasang seal tape, pastikan sudah mematikan saluran air terlebih dahulu. Jika sudah pasti mati dan tidak ada aliran air, proses pemasangan seal tape pada drat kran dan setiap aliran keran.

Perlu diingat bahwa seal tape sangat berfungsi untuk mendukung pemasangan shower dan peralatan lainnya. Hal ini dikarenakan seal tape mampu mencegah kebocoran saluran air yang ada.

Baca juga: Cara Memperbaiki Elemen Pemanas Air yang Rusak

4. Pasang Pipa T dan Pipa Fleksibel

Langkah selanjutnya adalah pemasangan pipa T dan pipa fleksibel. Pertama pasang dulu pipa T pada salah satu stop kran. Pastikan pemasangannya sudah erat agar tidak terjadi kebocoran.

Apabila telah selesai memasang pipa T, maka kini bisa dilanjutkan dengan memasang pipa shower fleksibel Anda pada ujung stop kran.

5. Pasang Selang Shower

Langkah terakhir dalam pemasangan ini adalah memasang selang shower dan juga penggantung shower pada dinding kamar mandi Anda. Jika seluruh langkah telah dikerjakan, pastikan untuk mengecek kembali apakah ada saluran yang kurang rapat ataupun kebocoran pada pipa yang dipasang.

Cara Menyambungkan Shower dengan Water Heater

Jika Anda ingin menyambungkan shower dengan water heater maka langkah yang umum dilakukan adalah sebagai berikut ini:

1. Matikan Aliran Listrik

Langkah pertama yang akan dilakukan teknisi adalah memadamkan aliran listrik. Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya korsleting sekaligus menjadi langkah utama untuk keselamatan dan keamanan selama pemasangan.

Pastikan Anda membantu teknisi untuk memadamkan seluruh aliran listrik di rumah Anda, selama masa pemasangan. Jangan nekad untuk menyalakan aliran listrik, dimana dapat mengancam keselamatan dan keamanan tekniksi maupun Anda sendiri.

2. Memasang Penahan Water Heater

Selanjutnya, teknisi akan mulai untuk memadang penahan water heater. Penahan water heater sendiri berfungsi untuk menopang water heater agar aman dan tidak mudah jatuh. Teknisi akan memastikan bahwa penahan water heater terpasang tidak licin dan sekencang mungkin.

Pemasangan penahan water heater ini penting untuk diperhatikan dan diperiksa secara teliti, guna memastikan keamanan. Penahan water heater harus kokoh dan kuat untuk jaminan mampu menopang water heater secara maksimal. Apabila tidak terpasang secara tepat, dapat memungkinkan water heater jatuh dan potensi kerusakan yang menimbulkan berbagai gangguan.

3. Memasang Water Heater

Langkah berikutnya adalah memasang water heater. Teknisi akan mulai memasang water heater sesuai dengan prosedur yang ada. Pemasangan water heater harus dipastikan tidak dalam keadaan licin.

Water heater harus dipasang secara kokoh, sehingga aman untuk digunakan kedepannya. Selain itu, pemasangan water heater juga harus memperhatikan penahan yang telah dipasang sebelumnya. Water heater harus diletakkan sesuai dengan penahan, tepat dan tidak meleset.

Baca juga: 3 Rekomendasi Pemanas Air Mandi Hemat Listrik dari Rheem

4. Pemasangan Pipa Air dan Safety Value

Setelah water heater terpasang dengan baik, maka teknisi dapat melanjutkan untuk pemasangan pipa air. Teknisi akan memasang pipa air untuk saluran air panas di sisi kiri dan sisi kanan untuk aliran air dingin. Lalu, safety valve juga akan dipasang untuk mengatur tekanan air yang masuk ke water heater dan menegah masuknya air panas ke saluran air dingin.

Pemasangan pipa air dan safety valve perlu diperhatikan secara detail untuk meminimalisir terjadinya gangguan penggunaan water heater kedepannya. Teknisi akan memastikan pipa air terpasang secara benar dan sesuai dengan aliran yang diatur.

5. Pemasangan Keran Mixing

Keran mixing merupakan alat untuk mencampur air dingin dan air panas. Pemasangan keran mixing dilakukan oleh teknisi sesuai dengan pipa air maupun saluran air yang telah terpasang sebelumnya.

6. Pemasangan Stop Kontak

Langkah selanjutnya adalah teknisi memasang stop kontak untuk menyalakan water heater Anda. Apabila water heater telah teraliri listrik, maka water heater pun mampu menjalankan fungsinya untuk memanaskan air. Tetapi, pemasangan stop kontak untuk water heater tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Stop kontak untuk water heater harus diletakkan jauh dari air untuk menghindari terkena cipratan air dan menyebabkan korsleting. Sehingga, teknisi akan memastikan tempat yang aman dan tepat untuk memasang stop kontak dan memastikan aliran listrik akan aman kedepannya.

Demikian penjelasan dan informasi mengenai cara pasang shower kamar mandi yang benar dan cara menyambungkan shower ke water heater.  Pemasangan shower dan penyambungan ke water heater yang baik dan benar tentunya dapat memaksimalkan keuntungan yang Anda dapatkan. Jika shower dan sambungan ke water heater  terpasang dengan benar, Anda juga dapat menghindari terjadinya gangguan seperti kebocoran dan pemborosan besaran air.

Pastikan Anda menggunakan layanan teknisi ahli agar pemasangan shower dan water heater dapat dilakukan secara benar dan sempurna. Pemasangan shower dan water heater oleh teknisi ahli dapat menghindarkan Anda dari kesalahan-kesalahan pemasangan yang berakibat fatal dan merugikan Anda.

Pilihlah shower maupun water heater dengan kualitas terbaik untuk memberikan manfaat maksimal bagi Anda. Hubungi Rheem sekarang juga, solusi untuk water heater Anda.