Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.
Blog
Blog
Blog
Blog

7 Cara Pasang Water Heater Listrik: Panduan Praktis untuk Instalasi yang Efektif

| Tuesday November 26, 2024
7 Cara Pasang Water Heater Listrik: Panduan Praktis untuk Instalasi yang Efektif

Air panas memiliki banyak manfaat pada kesehatan tubuh, sehingga water heater menjadi pilihan mudah untuk mengalirkan air panas pada rumah atau bangunan lain. Terdapat 2 pilihan water heater berdasarkan sumber energinya, yaitu gas dan listrik. Water heater listrik banyak digunakan pada kebutuhan rumah tangga karena cara pasang water heater listrik yang mudah.

Agar Anda tidak semakin penasaran dengan cara pemasangan water heater listrik yang mudah, simak penjelasan dan informasi lengkap mengenai hal tersebut di sini.

Temukan Water Heater Ideal untuk Rumah atau Bisnis Anda!

Apakah Memasang Water Heater Listrik Aman?

Apakah Memasang Water Heater Listrik Aman

Meskipun pemanas air atau water heater listrik memiliki potensi risiko yang lebih tinggi daripada yang menggunakan gas, dengan penerapan metode pemasangan yang benar, risiko tersebut dapat diminimalkan. Water heater listrik dapat menimbulkan bahaya korsleting atau hubungan pendek arus listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran jika tidak dipasang dengan benar.

Meski demikian, water heater listrik memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan. Penggunaannya sangat praktis dan tidak tergantung pada kondisi cuaca, sehingga Anda dapat menggunakan air hangat kapan pun Anda butuhkan. Bahkan saat cuaca dingin, Anda tetap dapat menikmati kenyamanan air hangat di bawah pancuran.

Kelebihan lainnya, water heater listrik tidak memerlukan penggantian gas secara berkala, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi. Hal ini dapat menghemat biaya energi di rumah karena hanya memerlukan tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Selain itu, Anda juga dapat menghindari risiko kebocoran gas yang berbahaya.

Baca Juga: Cara Instalasi Pipa Shower Kamar Mandi Yang Aman

Tips Sebelum Memasang Water Heater Listrik

Tips Sebelum Memasang Water Heater Listrik

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memasang alat water heater? Berikut beberapa tipsnya:

1. Posisikan Water Heater di Tempat yang Tepat

Kamar mandi adalah tempat yang sering dipilih untuk memasang water heater listrik, sehingga penting untuk mencari lokasi pemasangan yang aman dan terhindar dari risiko. Pastikan water heater dipasang di dinding yang kering dan tidak basah. Perhatikan juga keamanan steker dan stopkontak agar tidak terkena cipratan air yang dapat menyebabkan korsleting atau risiko lainnya. Disarankan untuk memasang water heater listrik pada ketinggian 1,5 meter agar lebih aman.

Baca Juga: Ukuran Pipa Water Heater dan Tips Instalasinya

2. Siapkan Jalur Pipa Air Panas dan Pipa Air Dingin

Water heater listrik membutuhkan dua jalur pipa, yakni pipa untuk air panas dan pipa untuk air dingin. Kedua jenis pipa ini bertugas mengalirkan air ke keran saat water heater digunakan. Pastikan kedua jalur tersebut terpasang dengan aman dan menggunakan pipa logam yang khusus untuk menahan suhu tinggi. Perhatikan juga jarak antara kedua pipa tersebut, minimal 15 cm, dan pastikan terhubung dengan keran mixing.

3. Pilihlah Aksesoris Pelengkap yang Tepat

Perlengkapan yang diperlukan untuk menginstal water heater listrik meliputi selang fleksibel, shower, dan keran pencampur. Pastikan untuk memilih perlengkapan yang berkualitas terbaik dan aman digunakan dengan water heater. Sebab, tidak semua perlengkapan yang tersedia cocok untuk digunakan dengan water heater karena rentan rusak saat terpapar air panas.

4. Pastikan Terdapat Pengaman Pada Water Heater

Water heater listrik harus dilengkapi dengan dua perangkat keamanan utama, yakni katup pengaman (safety valve) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Fungsinya, safety valve mengatur aliran air panas dan dingin yang keluar dari water heater, sedangkan ELCB bertujuan untuk mencegah kebocoran arus listrik yang berpotensi berbahaya.

5. Atur Suhu Thermostat

Keamanan water heater juga tergantung pada penggunaannya. Pastikan Anda mengatur suhu air agar tidak terlalu tinggi untuk menghindari risiko terbakarnya kulit. Suhu sekitar 38 derajat sudah cukup untuk memberikan pengalaman mandi di bawah air hangat yang menenangkan kulit Anda. Selain itu, pengaturan suhu juga memengaruhi konsumsi listrik di rumah.

6. Lakukan Maintenance Berkala

Sangat penting untuk melakukan perawatan tahunan agar pemanas air tetap beroperasi secara optimal. Anda dapat menghubungi teknisi yang berpengalaman untuk memastikan proses perawatan berjalan dengan lancar

7 Cara Pasang Water Heater Listrik yang Benar

Cara Pasang Water Heater Listrik yang Benar

Pemasangan water heater tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi jika Anda berniat memasang nya di rumah. Teknisi ahli dapat membantu Anda melakukan pemasangan water heater agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Sebelum melakukan pemasangan, pastikan Anda sudah memberi tahu posisi atau letak water heater, minimal 1,5 meter dari lantai. Proses persiapan dan instalasi water heater listrik yang dilakukan oleh teknisi ahlinya berbentuk seperti ini.

1. Memadamkan Listrik

Pada proses pemasangan water heater listrik pertama, Anda dapat membantu teknisi untuk memadamkan listrik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya bahaya korsleting pada aliran listrik dan munculnya masalah lain. Menjaga keselamatan dan keamanan adalah hal utama dalam melakukan segala aktivitas.

Baca Juga: Water Heater Listrik Dinyalakan Terus, Apakah Aman?

2. Memasang Penahan Water Heater

Setelah dilakukan pemadaman, teknisi ahli akan mulai melakukan pemasangan penahan water heater dilakukan sebelum water heater dipasang. Alat ini nantinya akan berfungsi untuk menopang water heater agar aman dan tidak mudah jatuh.

3. Memasang Water Heater

Apabila penahan telah terpasang dengan kuat dan kokoh, selanjutnya teknisi akan mulai memasangkan water heater pada penahan. Selain penahan, water heater juga harus terpasang dengan kuat.

Untuk itu, setiap teknisi akan memastikan water heater tidak dalam keadaan licin dan terpasang kokoh demi menghindari bahaya seperti jatuh atau korsleting sebelum dilakukan pemasangan komponen selanjutnya.

4. Pemasangan Pipa Air dan Safety Valve

Setelah teknisi memastikan bahwa pemasangan komponen sebelumnya aman dan kuat, langkah selanjutnya adalah pemasangan pipa air panas dan dingin beserta safety valve. Pipa air panas dipasangkan oleh teknisi pada sisi kiri dan pipa air dingin dipasangkan pada sisi kanan.

Kemudian, teknisi akan memasangkan safety valve untuk mengatur tekanan air yang masuk kedalam tangki water heater serta mencegah masuknya air panas ke pipa air dingin.

Baca Juga: Ukuran Pipa Water Heater dan Tips Instalasinya

5. Pemasangan Keran Mixing

Langkah selanjutnya adalah pemasangan keran mixing sebagai alat yang mencampurkan air dingin dan panas. Setelah teknisi memasang keran mixing, bagian ini akan disambungkan pada pipa air panas dan dingin.

Pemasangan keran mixing akan diperkuat dengan seal tape pada bagian yang dirasa rawan kebocoran untuk memberikan perlindungan lebih.

6. Pemasangan Stop Kontak

Langkah terakhir yang dilakukan teknisi dalam instalasi water heater adalah memasangkan stop kontak untuk menyambungkan water heater dengan aliran listrik sehingga dapat menciptakan panas pada air.

Anda tidak perlu khawatir, teknisi akan memastikan letak stop kontak ada pada jarak yang tepat dengan water heater namun jauh dari jangkauan air untuk memastikan kabel pada water heater dapat mencapai stop kontak dan menghindari bahaya korsleting listrik apabila terkena air.

7. Cek Grounding

Setelah melakukan pemasangan stop kontak pada water heater listrik, langkah selanjutnya yang penting adalah melakukan cek grounding. Proses ini sangat krusial untuk memastikan bahwa water heater terhubung dengan sistem grounding yang aman. Teknisi akan memeriksa kabel grounding yang terpasang pada water heater dan memastikan bahwa kabel tersebut terhubung dengan baik ke sistem grounding rumah atau bangunan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengalirkan arus listrik berlebih ke bumi, sehingga mengurangi risiko kejutan listrik atau bahkan kebakaran akibat arus listrik yang tidak terkendali. Dengan melakukan cek grounding secara teliti setelah pemasangan stop kontak, dapat memastikan bahwa water heater beroperasi secara aman dan sesuai dengan standar keselamatan listrik.

5 Kesalahan yang Wajib Diwaspadai saat Pemasangan Water Heater Listrik

Kesalahan yang Wajib Diwaspadai saat Pemasangan Water Heater Listrik

Dalam melakukan pemasangan, ada beberapa kesalahan yang harus diwaspadai. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengamatan saat teknisi melakukan instalasi water heater agar Anda mengetahui apakah seluruhnya telah terpasang dengan baik dan benar.

Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan ketika dilakukan instalasi water heater, ada 5 kesalahan yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:

Baca Juga: Masalah Umum Pemanas Air dan Cara Memperbaikinya

1. Jarak Pipa yang Terlalu Dekat

Kesalahan umum pertama yang harus diwaspadai adalah pemasangan jarak pipa air dingin dan air panas yang terlalu dekat. Pipa air dingin dan air panas harus dipasang dengan jarak minimal 15 cm. Selain itu, pada pipa air panas digunakan bahan khusus untuk menghindari munculnya karat.

2. Pemasangan Stop Kontak Sebelum Tangki Air Penuh

Dalam penggunaan pertama water heater, perlu dipastikan bahwa air pada tangki water heater penuh terlebih dahulu sebelum memasang stop kontak. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari rusak dan terbakarnya komponen pemanas pada water heater.

3. Penggunaan Safety Valve

Safety valve adalah salah satu komponen penting. Safety valve berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran air pada water heater serta mencegah masuknya air panas pada pipa air dingin.

Safety valve bekerja dengan membuka katup ketika tekanan air yang diterima besar dan menutup ketika tekanan air berada dibatas normal. Apabila ternyata safety valve belum terpasang, Anda dapat meminta pemasangan komponen tersebut.

4. Lokasi Pemasangan Water Heater Terlalu Rendah

Water heater disarankan untuk diletakkan pada ketinggian minimal 1,5 meter dari permukaan dan 15 cm dari atap. Pemasangan water heater listrik yang terlalu rendah dapat menimbulkan potensi rusaknya komponen saat terkena air, terlebih pada bagian penyambungan aliran listrik.

Namun, jangan meletakkan water heater terlalu tinggi agar tetap dapat dijangkau saat melakukan perawatan dan perbaikan.

5. Tidak Menyalakan Tombol ELCB

Agar water heater dapat digunakan, pastikan tombol ELCB telah dinyalakan. ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker berfungsi sebagai pendeteksi adanya kebocoran arus listrik dalam water heater yang disebabkan oleh keretakan pada komponen pemanas.

Sehingga penting untuk memastikan bahwa ELCB menyala dengan menekan tombol reset lalu menekan tombol berwarna merah hingga lampu indikator ELCB menyala.

Cara Pasang Shower Air Panas dan Dingin oleh Teknisi Ahli

Setelah memasang water heater, tentunya Anda juga ingin memasang shower juga, kan? Dalam hal ini, pemasangan shower air panas dan dingin di kamar mandi juga harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh teknisi ahli ketika pasang shower kamar mandi:

1. Menutup Sumber Air

Sebelum memulai pemasangan, teknisi akan memastikan bahwa aliran air sudah dimatikan. Pipa saluran air akan ditutup untuk mencegah kebocoran dan gangguan selama proses pemasangan.

2. Menentukan Titik Pemasangan Keran

Teknisi akan menentukan titik pemasangan keran shower dengan memperhatikan jarak antara water heater dan keran. Hal ini penting untuk mengetahui panjang pipa yang dibutuhkan, agar pemasangan dapat dilakukan dengan efisien.

3. Menyiapkan Keran Shower

Untuk pemasangan shower air panas dan dingin, teknisi akan menyiapkan dua buah keran. Keran untuk air panas akan menggunakan bahan logam untuk daya tahan yang lebih baik, sedangkan keran untuk air dingin dapat terbuat dari bahan plastik.

4. Memilih Pipa yang Tepat

Teknisi akan memilih pipa dengan material PERT, yang dikenal tahan terhadap korosi dan cukup kuat untuk menahan air panas. Selain itu, diameter pipa yang ideal untuk aliran air panas adalah 15 mm, memastikan kecepatan aliran yang optimal.

5. Memasang Pipa dan Keran

Setelah memilih pipa yang sesuai, teknisi akan memasangnya untuk menghubungkan water heater dengan keran shower. Untuk memastikan pemasangan yang rapat dan bebas kebocoran, teknisi akan menggunakan seal tape pada sambungan yang diperlukan.

Dengan keahlian teknisi, pemasangan shower air panas dan dingin dilakukan dengan presisi, memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan dalam jangka panjang.

Temukan Water Heater Berkualitas di Rheem!

Air panas adalah pilihan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dan penggunaan water heater telah menjadi opsi yang mudah untuk menyediakan air panas di rumah atau bangunan lainnya. Meskipun memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan gas, water heater listrik dapat dipasang dengan aman dengan menerapkan metode pemasangan yang dilakukan oleh teknisi ahli.

Sebelum memasang water heater listrik, penting untuk memperhatikan beberapa hal, seperti lokasi pemasangan yang aman, persiapan jalur pipa air panas dan dingin, pemilihan aksesoris berkualitas, serta pastikan adanya perangkat pengaman seperti safety valve dan ELCB. Kesalahan dalam pemasangan harus dihindari, termasuk jarak pipa yang terlalu dekat, pemasangan stop kontak sebelum tangki air penuh, penggunaan safety valve yang tidak tepat, pemasangan water heater terlalu rendah, dan tidak menyalakan tombol ELCB.Â

Maka dari itu pastikan Anda menggunakan layanan teknisi dari brand water heater agar seluruhnya dapat terpasang sempurna. Perlu diingat bahwa pemasangan water heater harus dilakukan oleh tenaga profesional untuk menghindari risiko kebocoran.

Gunakan water heater berkualitas untuk kenyamanan penggunaan air panas seperti pada produk Rheem EHG Classic Electric Storage Water Heater.

Cari Water Heater Terbaik untuk Rumah dan Bisnis Anda?

Rheem EHG Classic Electric Storage Water Heater memiliki tangki penyimpanan dengan pengelasan tunggal yang membantu mengurangi risiko adanya kebocoran air dan mencegah munculnya karat. Hubungi Rheem sekarang juga untuk mendapatkan water heater terbaik.

Related Posts

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju