Gaya hidup ramah lingkungan adalah cara hidup dan perilaku yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam. Dalam konteks ini, Anda berusaha untuk membuat pilihan yang lebih ramah lingkungan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Lantas, apa saja langkah yang bisa dilakukan dalam menngadopsi gaya hidup ramah lingkungan? Temukan tipsnya di artikel ini!
Bukan hanya lingkungan yang mendapatkan manfaat dari penerapan gaya hidup ini. Anda juga bisa merasakan manfaat dari penerapan gaya hidup ramah lingkungan yang terdiri dari:
Baca Juga: Mengenal Cara Menghitung Kebutuhan Air Rumah Tangga
Gaya hidup ramah lingkungan bisa berupa menghindari pemborosan penggunaan listrik dan air atau memiliki produk dengan kemasan ramah lingkungan. Langkah ini berdampak positif pada pengurangan biaya hidup secara signifikan, baik dari tagihan listrik dan air bulanan maupun ketika membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, Anda juga lebih efisien dalam menggunakan sumber daya sehingga menghasilkan keuntungan finansial dalam jangka panjang.
Gaya hidup ramah lingkungan juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan Anda. Contohnya, Anda lebih memilih makanan organik daripada makanan yang mengandung bahan kimia dalam proses pembuatannya atau meninggalkan kebiasaan merokok. Tindakan ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Singkatnya, gaya hidup ini mendukung kesehatan fisik yang lebih baik.
Pada akhirnya, mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Lingkungan yang bersih dan sehat menciptakan tempat tinggal yang nyaman. Ketika Anda merasakan manfaat dari gaya hidup ini, Anda cenderung mengalami peningkatan kepuasan hidup.
Baca Juga: Ciri-Ciri Produk Ramah Lingkungan yang Wajib Diketahui!
Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan tidaklah sulit untuk dilakukan. Justru Anda bisa mulai dengan menerapkan beberapa tips di bawah ini untuk menciptakan gaya hidup ramah lingkungan. Mari lihat apa saja tindakan yang bisa Anda lakukan dalam rangka menerapkan pola hidup ramah lingkungan di rumah.
Baca Juga: Berapa Konsumsi Listrik Water Heater? Cari Jawabannya di Sini, Yuk!
Plastik adalah bahan yang sulit terurai sehingga memberikan dampak buruk pada lingkungan hidup. Bahkan dalam beberapa puluh tahun mendatang, limbah plastik masih sering ditemukan di tempat pembuangan akhir atau sungai. Maka dari itu, mengurangi sampah plastik seperti penggunaan sedotan plastik dan wadah makanan sekali pakai dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pilihlah produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang. Saat berbelanja, perhatikan apakah kemasan produk memiliki label daur ulang. Dengan cara ini, Anda mendukung upaya daur ulang serta mengurangi jumlah limbah yang masuk ke lingkungan sehingga mengurangi pencemaran lingkungan hidup.
Menghemat penggunaan air adalah langkah kecil yang sering diabaikan dalam penerapan gaya hidup ramah lingkungan. Untuk menghemat penggunaan air, Anda bisa mulai dengan menutup keran saat tidak digunakan. Apabila terdapat kerusakan peralatan yang menyebabkan kebocoran air, segera perbaiki dengan menghubungi teknisinya. Tindakan sederhana ini tidak hanya membantu perawatan sumber daya air, tetapi juga mengurangi biaya tagihan air di rumah Anda.
Gantilah lampu konvensional dengan lampu hemat energi seperti lampu LED atau lampu fluoresen. Selain lebih tahan lama, lampu hemat energi mengonsumsi daya listrik yang lebih sedikit sehingga bisa mengurangi jejak karbon. Tindakan ini tidak hanya menghemat energi tetapi juga bisa mengurangi biaya penggunaan listrik dalam jangka panjang.
Emisi karbon yang tinggi di Indonesia berpotensi merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Bagaimana caranya? Anda cukup mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggantinya dengan kendaraan umum atau bersepeda untuk mengurangi emisi asap kendaraan bermotor. Anda juga bisa menawarkan tumpangan kepada teman yang hendak pergi ke tempat tujuan yang sama.
Langkah ini bisa menjadi alternatif dari pengurangan kendaraan pribadi. Berjalan kaki dan bersepeda ternyata bermanfaat juga untuk meningkatkan kesehatan pernapasan Anda. Selain mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor, Anda juga bisa mengurangi kemacetan di area perkotaan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.
Umumnya, tas belanja sekali pakai terbuat dari plastik yang merupakan salah satu penyumbang utama. sampah plastik di lingkungan. Maka dari itu, gantilah penggunaan kantung plastik dengan membawa tas belanja yang bisa digunakan kembali ke mana pun ketika diperlukan. Langkah ini dapat mengurangi limbah plastik dan produsen pun dapat mengurangi kebutuhan produksi kantong plastik baru.
Tidak sedikit produk pembersih konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air dan tanah. Solusinya, Anda bisa menggunakan pembersih yang terbuat dari bahan alami, bebas dari zat berbahaya, dan memiliki kemasan ramah lingkungan. Contohnya adalah penggunaan baking soda atau cuka untuk membersihkan karat pada peralatan rumah tangga.
Penggunaan listrik yang ternyata dapat meningkatkan jejak karbon yang bisa mencemari lingkungan hidup. Kurangi penggunaan listrik hanya dengan melakukan langkah sederhana, contohnya mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan, menggunakan peralatan listrik dengan energi yang efisien, dan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya.
Membakar sampah sembarangan perlu Anda hindari, karena aktivitas tersebut akan menghasilkan asap dengan kandungan bahan kimia berbahaya dan juga membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan berbagai upaya seperti pemisahan sampah organik dan anorganik, menggunakan bank sampah hingga mengurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai.
Seperti halnya menghentikan penggunaan gelas sekali pakai, membawa botol minum isi ulang juga menjadi alternatif yang baik. Botol air isi ulang dapat digunakan berulang kali dan memiliki dampak positif yang signifikan bagi lingkungan. Langkah ini membantu mengurangi jumlah botol plastik yang terbuang ke tempat pembuangan sampah.
Salah satu cara yang bisa Anda juga lakukan untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan adalah dengan menanam pohon di sekitar lingkungan rumah. Hal ini dapat menciptakan udara yang lebih bersih dan juga mengurangi emisi karbon. Namun jika Anda tak bisa menanam pohon, Anda bisa membantu donasi menanam pohon ke komunitas pecinta lingkungan, atau mencoba menumbuhkan tanaman hias
Terakhir, Anda bisa menggunakan water heater yang lebih ramah lingkungan untuk digunakan di rumah. Ya, pasti menyenangkan rasanya mengakhiri hari yang penat dengan mandi air hangat, dan Anda membutuhkan water heater untuk mendapatkan air hangat tersebut.
Baca Juga: Jenis Water Heater yang Digunakan Secara Umum
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan water heater yang ramah lingkungan.
Pertanyaannya, adakah water heater yang mendukung prinsip ramah lingkungan? Tentu saja ada. Anda bisa menggunakan water heater elektrik dari Rheem yang tidak menghasilkan limbah dalam proses produksinya. Setiap tahunnya, Rheem berhasil menghemat lebih dari 507 liter dari perbaikan produk di pabriknya sebagai langkah untuk mendukung kelestarian air di lingkungan hidup.
Rheem sendiri menyediakan barisan water heater elektrik dengan desain yang ramping untuk dipasang di kamar mandi Anda. Klik di sini untuk mengetahui toko terdekat yang menyediakan produk Rheem di sekitar Anda!
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability