Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.
Blog
Blog
Blog
Blog

Mandi setelah Begadang? Berikut 7 Risiko dan Solusinya

| Kamis Oktober 31, 2024
Mandi Setelah Bergadang

Kebiasaan bergadang seringkali dibarengi dengan rasa kantuk dan lelah di pagi harinya. Mandi setelah bergadang pun menjadi pilihan untuk menyegarkan diri dan meningkatkan fokus. Namun, apakah mandi setelah bergadang aman? Atau justru dapat membahayakan kesehatan?

Pada kesempatan kali ini, Rheem akan memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, yang tentunya sangat berguna bagi Anda yang memiliki kebiasaan bergadang. Untuk dapat memahaminya secara mendalam, simak sampai selesai informasi di bawah ini!

Temukan Water Heater Ideal untuk Rumah atau Bisnis Anda!

Apakah Mandi Setelah Begadang Menyebabkan Kematian?

Sering bergadang dapat meningkatkan risiko terkena stroke, serangan jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya yang bisa berujung pada kematian.

Karena itu, banyak orang mengaitkan kebiasaan bergadang dengan mandi. Mereka percaya bahwa ketika tubuh kurang istirahat, terkena air dingin atau hangat dapat memengaruhi pembuluh darah, yang kemudian berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan tersebut.

Namun, anggapan ini sebenarnya hanya mitos dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Hingga kini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mandi setelah bergadang bisa berbahaya atau menyebabkan kematian.

Baca Juga: Manfaat Mandi Sebelum Tidur bagi Tubuh

Efek Samping Mandi setelah Begadang

Efek Samping Mandi setelah Begadang

Meski mandi setelah bergadang tidak menyebabkan kematian, namun tindakan ini dapat menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut efek samping mandi setelah bergadang.

1. Menurunkan Suhu Tubuh secara Tiba-Tiba

Mandi setelah bergadang dapat menurunkan suhu tubuh secara cepat, terutama jika menggunakan air dingin. Perubahan suhu yang drastis tentunya akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda rentan terhadap infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari mandi dengan air yang dingin, terutama jika tubuh dalam kondisi kelelahan.

2. Membuat Irama Jantung Tidak Teratur

Mandi dengan air dingin setelah bergadang dapat menyebabkan tubuh terkejut oleh perubahan suhu ekstrem secara mendadak. Pembuluh darah arteri menyempit karena suhu tubuh yang tiba-tiba dingin dapat mengakibatkan irama jantung menjadi tidak teratur. Hal ini memberikan beban pada jantung sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh Anda.

3. Berpotensi Terserang Flu

Mandi air dingin setelah begadang tidak hanya bisa membuat jantung berdebar, tetapi juga meningkatkan risiko terkena flu atau masuk angin.

Mengutip dari laman hello sehat yang menyebutkan sebuah studi dari Yale University pada tahun 2015 menunjukkan bahwa virus lebih mudah menginfeksi tubuh pada suhu yang rendah. Meskipun tubuh yang fit mungkin tahan terhadap infeksi saat mandi air dingin, begadang melemahkan daya tahan tubuh. Akibatnya, Anda menjadi lebih rentan terhadap serangan flu.

4. Gangguan pada Sistem Saraf

Aktivitas bergadang sendiri memberikan tekanan pada sistem saraf, dan mandi dengan air dingin setelah bergadang dapat meningkatkan tekanan ini. Dalam kondisi ini, respons tubuh terhadap rangsangan eksternal dapat menjadi tidak teratur sehingga memengaruhi keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Gangguan pada sistem saraf dapat menyebabkan kekakuan pada otot, kelelahan mental, fisik, dan mengurangi kualitas aktivitas yang akan dijalani.

5. Memicu Masuk Angin

Jika Anda memiliki kekebalan tubuh yang lemah, mandi air dingin setelah bergadang dapat menjadi pemicu masuk angin. Paparan air dingin dapat memengaruhi sistem pernafasan, meningkatkan risiko gejala pilek, batuk, dan demam. Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi tubuh sebelum memutuskan untuk mandi setelah bergadang.

6. Meningkatkan Risiko Hipotermia

Paparan air dingin setelah bergadang dapat meningkatkan risiko hipotermia, terutama jika tubuh sudah lelah dan kelelahan. Hipotermia adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat dihasilkan. Pada kondisi lelah, tubuh tidak mampu mengatasi perubahan suhu yang cepat sehingga dapat berdampak serius pada kesehatan.

7. Sulit Tidur

Salah satu kunci untuk tidur nyenyak adalah berada dalam keadaan rileks. Mandi setelah bergadang bisa mengganggu proses relaksasi karena aktivitas tersebut meningkatkan aktivitas fisik dan mental. Proses mandi, mulai dari persiapan hingga selesai, bisa mengaktifkan pikiran dan mengganggu transisi ke keadaan rileks yang dibutuhkan untuk tidur.

Tips Mandi setelah Begadang agar Kembali Segar

Tips Mandi setelah Begadang agar Kembali Segar

Anda dapat tetap mandi setelah bergadang, namun memerlukan langkah-langkah yang tepat agar dapat terhindar dari efek samping yang telah dijelaskan di atas. Berikut panduan mandi yang dapat diikuti dengan mudah.

1. Gunakan Air Hangat

Pertimbangkan untuk menggunakan air hangat daripada air dingin. Air hangat memiliki kemampuan untuk meredakan otot dan sendi yang tegang, membantu meningkatkan mood, serta dapat mengurangi stres. Hal tersebut dapat terjadi karena air hangat memicu pelepasan hormon endorfin dan serotonin, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia. Lebih dari itu, mandi air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu untuk merasa lebih segar dan berenergi.

Baca Juga: Cara Berendam Air Hangat agar Lebih Nyaman

2. Perhatikan Durasi Mandi

Durasi mandi juga memiliki peran penting. Mandi terlalu lama apalagi setelah bergadang dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan untuk membatasi waktu mandi tidak lebih dari 15 menit. Ini tidak hanya membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit, tetapi juga mencegah tubuh dari kelelahan yang berlebihan.

3. Gunakan Pelembap Setelah Mandi

Setelah mandi, kulit cenderung kehilangan kelembapan karena paparan air. Oleh karena itu, gunakanlah pelembap pada kulit. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil yang optimal. Pelembap akan membantu mengunci kelembapan, mencegah kulit dari efek pengeringan akibat air hangat, dan memberikan perawatan ekstra bagi kulit.

4. Lakukan Peregangan Ringan

Aktivitas bergadang seringkali menyebabkan otot menjadi tegang. Setelah mandi, lakukan peregangan ringan untuk meredakan ketegangan otot yang mungkin muncul setelah bergadang. Peregangan membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki postur tubuh, dan membuat tubuh lebih siap untuk beraktivitas setelah mandi. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi risiko rasa pegal atau nyeri otot.

5. Konsumsi Vitamin C

Tidak hanya mandi, konsumsi vitamin C juga dapat menjadi bagian penyegar setelah bergadang. Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga memberikan dukungan bagi tubuh dalam menghadapi efek lelah akibat bergadang.

Baca Juga: Manfaat Mandi Uap Agar Tubuh dan Pikiran Relaks

Gunakan Water Heater Listrik Berkualitas untuk Kebutuhan Air Panas

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mandi setelah bergadang tidak selalu berbahaya, namun perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar Anda dapat kembali segar dan menghindari efek sampingnya. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan air hangat ketika memang harus mandi setelah begadang.

Jika Anda memerlukan akses air panas yang mudah tanpa harus menunggu lama, maka menggunakan water heater menjadi solusinya. Anda tidak perlu bingung untuk mencarinya, karena Rheem menyediakan berbagai jenis water heater listrik dengan berbagai kapasitas yang dapat dipilih guna mendapatkan kenyamanan mandi dengan air panas.

Lebih dari itu, Anda tidak perlu khawatir untuk pemasangannya karena teknisi kami siap membantu memasang water heater di lokasi yang sesuai kebutuhan. Kunjungi situs web Rheem sekarang juga, dan temukan berbagai pemanas air yang tentunya mendukung kenyamanan Anda!

Related Posts

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju