Water heater dengan penampungan atau “the tank’” mungkin adalah salah satu hal yang paling banyak digunakan di rumah.
Ketika Anda memiliki water heater, anda berekspektasi Air panas harus selalu tersedia saat dibutuhkan untuk mandi, mencuci pakaian, atau pekerjaan rumah tangga lainnya yang membutuhkan air. Namun, seperti halnya peralatan lain, water heater dengan tangki air terkadang gagal berfungsi dengan baik yang membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk memperbaiki water heater di Rumah Anda.
Apalagi jika masalah yang lebih serius terjadi akibat dari kerusakan pemanas air dirumah, Anda harus segera memanggi tenaga professional. Baca lebih lanjut di bawah ini untuk mempelajari beberapa masalah umum water heater yang mungkin Anda hadapi dan bagaimana cara memperbaikinya:
Apa Masalah Yang Umumnya Terjadi?
Jika ternyata Anda menunggu terlalu lama untuk mendapatkan air panas dari keran, bisa jadi itu disebabkan oleh endapan mineral yang mungkin mengendap di bagian bawah tangki air Anda, yang mungkin membatasi aliran air yang masuk.
Hal ini berarti bahwa tangki Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi air, yang kemudian menyebabkan water heater Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memanas.
Bagaimana Cara Memperbaikinya?
1. Anda dapat memperbaikinya dengan membuang endapan yang terbentuk dengan membuang air keluar dari tangki water heater Anda hingga tidak ada lagi endapan pada tangki air Anda.
2. Periksa thermostat water heater pada suhu 120-140°F, tunggu 30 menit untuk mengetahui hasilnya.
3. Pada water heater gas, periksa lampu pilot. Jika tidak berkedip setelah dinyalakan dan air tetap dingin, matikan dan hubungi mekanik.
Jika masalah masih belum terpecahkan, hubungi tukang ledeng resmi terdekat di daerah Anda untuk mendapatkan bantuan.
Baca Juga:Â Cara Menggunakan Water Heater Listrik dengan Benar
Apa Masalah Yang Umumnya Terjadi?
Jika tangki water heater Anda mengeluarkan suara meletup-letup atau membuat suara gemuruh, hal pertama yang bisa anda lakukan adalah terlebih dahulu mencari tahu dari sisi tangki mana suara itu berasal. Jika kebisingan berasal dari pipa, itu bisa jadi karena penumpukan tekanan sedimen di dalam pipa, yang kemudian merusak elemen pemanas pada bagian bawah water heater.
Bagaimana Cara Memperbaikinya?
1. Coba angkat tuas ke atas pada Pressure Relief Valve untuk melihat apakah kebisingan tetap ada.
2. Cara kedua adalah dengan membilas water heater hingga endapan hilang, jika sudah cobalah untuk didiamkan 30 menit.
Jika ya, hubungi tukang ledeng resmi terdekat di daerah Anda untuk mendapatkan bantuan.
Apa Masalah Yang Umumnya Terjadi?
Air keruh adalah salah satu tanda tanda bahwa Anda harus memeriksa tangki air water heater air Anda. Ini karena mineral atau bakteri mungkin telah menumpuk di tangki Anda dan mengalir keluar melalui faucet atau keran Anda. Ini juga bisa menunjukkan bahwa pemanas air atau pipa rumah Anda berkarat.
Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Coba kuras air dari tangki dan isi ulang dengan air baru yang akan membantu membuang mineral atau bakteri yang terakumulasi keluar dari tangki Anda. Jika air Anda belum berubah warna setelah menguras air, periksa pipa air apakah sudah berkarat dan mungkin perlu diganti dengan yang baru.
Apa Masalah Yang Umumnya Terjadi?
Dalam kebanyakan kasus, air panas yang berbau busuk atau seperti telur busuk, dapat disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam air.
Namun, ada beberapa kasus di mana bau busuk berasal dari batang anoda yang rusak yang berada di tangki penyimpanan di pemanas air.
Partikel batang anoda yang larut seharusnya membantu memperkuat tangki bagian dalam untuk mencegahnya berkarat. Biasanya, batang anoda terlarut tidak akan membuat air berbau busuk.
Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Untuk menghilangkan bau tak sedap, pertama-tama kuras dan bilas tangki air untuk menghilangkan bau.
Jika masih berbau, hubungi tukang ledeng untuk mengganti batang anoda dan membersihkan tangki.
Apa Masalah Yang Umumnya Terjadi?
Pertama, cobalah tentukan darimana asal air tersebut menetes atau bocor. Jika air menetes dari katup Temperatur dan Tekanan Relief (TPR) Anda, maka Anda tidak perlu khawatir, karena ini normal; katup pelepas TPR yang berfungsi dengan baik memang akan mengeluarkan tekanan dan suhu dengan cara mengeluarkan tetesan air.
Jika pemanas air penyimpanan Anda bocor dan dipenuhi genangan air dari tempat lain selain dari katup TPR, maka ini bisa menjadi tanda bahwa bagian dari tangki Anda telah retak.
Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Jika Anda khawatir dengan tetesan air dari katup TPR, Anda bisa menghubungkannya dengan pipa kecil ke saluran air terdekat untuk mengalirkan tetesan tanpa membasahi rumah. Jika katup TPR bocor, coba angkat tuasnya beberapa kali untuk membersihkan endapan.
Jika kebocoran berlanjut, hubungi tukang ledeng resmi terdekat untuk mengganti katup pelepas.
Namun,jika tangki Anda bocor, Anda mungkin perlu mengganti tangki baru sesegera mungkin untuk mencegah kebocoran lebih banyak dan mengakibatkan Banjir pada rumah anda.
Baca Juga:Â Cara Pasang Water Heater Listrik Tanpa Bobok Dinding
Water heater sebagai perangkat utama di rumah, kerap mengalami berbagai masalah, mulai dari suhu air kurang panas hingga kebocoran yang serius. Penting untuk mengenali tanda-tanda masalah seperti suara bising atau bau yang tidak sedap dan mengambil langkah perbaikan yang diperlukan, seperti membersihkan endapan mineral atau mengganti batang anoda rusak. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan kinerja optimal, dan memanggil profesional diperlukan jika masalah lebih serius.
Untuk menghindari terjadinya masalah seperti yang disebutkan di atas,pilihlah pemanas air tabung yang berkualitas, seperti yang diproduksi oleh Rheem. Dengan pengalaman hampir 100 tahun dalam pemanas air, Rheem dikenal memberikan kenyamanan dan pengalaman canggih melalui produk pemanas air yang inovatif dan berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut tentang pemanas air penyimpanan, kunjungi Rheem.id.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability
