“Lebih baik mencegah daripada mengobati.”
Memahami penyebab water heater nyetrum, akan membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Hal ini dapat meminimalisir potensi terjadinya peristiwa kesetrum yang berbahaya tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga hunian Anda. Informasi mengenai penyebab water heater nyetrum beserta tips aman penggunaannya di bawah ini mungkin bermanfaat untuk Anda.
Water heater nyetrum bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari kerusakan komponen hingga kesalahan pemakaian. Ketika water heater nyetrum, proses pengecekan dan perbaikan pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena dapat menimbulkan bahaya lain. Yuk ketahui beberapa penyebab water heater nyetrum di bawah ini.
Penyebab utama water heater nyetrum biasanya adalah grounding listrik yang bermasalah. Apabila grounding tidak terpasang dengan benar, membuat aliran listrik menjadi tidak stabil. Listrik yang tidak netral membuat beberapa alat listrik seperti water heater kelebihan muatan lalu nyetrum. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan jasa profesional (petugas listrik) PLN dan jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Jika berhubungan dengan listrik, tentunya dapat membahayakan keselamatan Anda.
Penyebab kedua yang mungkin membuat water heater nyetrum adalah adanya kebocoran pada pipa atau konektor. Kebocoran atau kerusakan pada pipa dan konektor sendiri dapat menyebabkan air menetes dari sistem water heater. Nah, hal ini yang membuat water heater tidak berfungsi dengan baik kemudian mengakibatkan nyetrum.
Baca juga:Berapa Estimasi Biaya Pasang Water Heater?
Dalam proses penggunaan water heater, harus ada sistem pembuangan air yang lancar. Jika tidak, air yang tersumbat akan mengganggu kinerja water heater. Hal ini yang dapat menyebabkan water heater nyetrum dan tidak bisa berfungsi menghangatkan air dengan baik. Untuk menghindarinya, Anda perlu rutin melakukan pengecekan sistem pembuangan air dan membersihkannya sehingga tidak ada penyumbatan.
Apakah Anda sudah memastikan bagaimana kondisi air yang digunakan pada water heater? Apabila air mengandung kalsium dan magnesium yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan pembentukan kerak pada elemen pemanas dan pipa. Nah, kerak ini mengakibatkan water heater tidak bisa berfungsi dengan baik dan menyebabkan masalah-masalah yang membahayakan seperti nyetrum.
Baca juga:Â Apakah Water Heater Harus Dimatikan Saat Tidak Digunakan? Ini Dia Jawabannya!
Setelah mengetahui apa saja penyebab water heater nyetrum, Anda perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Berikut ini merupakan beberapa tips menggunakan water heater dengan aman yang dapat Anda coba.
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan water heater dengan aman adalah membaca petunjuk pemakaian terlebih dahulu. Biasanya setiap pemasangan water heater akan mendapatkan buku panduan untuk memasang, menggunakan dan juga merawat. Nah, Anda harus benar-benar memerhatikan petunjuk pemakaian dan menerapkannya dengan tepat.
Tips menggunakan water heater dengan aman selanjutnya adalah memposisikannya secara tepat. Posisi yang dimaksud bukan hanya peletakan water heater yang jauh dari aliran air. Posisi aman harus memerhatikan mengenai kestabilan arus listrik, jarak dari sumber api sehingga meminimalisir potensi terjadinya korsleting dan kebakaran. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memastikan posisi water heater telah terpasang dengan kuat dan stabil sehingga tidak mudah jatuh.
Jangan menggunakan water heater secara sembarangan, pastikan untuk menerapkan cara penggunaannya dengan benar. Hal yang perlu diperhatikan misalnya pengaturan suhu sesuai kebutuhan dan tidak melebihi anjuran produsen. Apabila memaksakan suhu yang terlalu tinggi apalagi dalam penggunaan yang cukup lama, water heater akan bekerja lebih keras dan dapat menyebabkan berbagai masalah.
Baca juga: Water Heater Listrik Vs Gas: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Anda?
Tips menggunakan water heater dengan aman yang paling penting adalah melengkapinya dengan peralatan keselamatan. Apabila posisi water heater telah tepat, pastinya Anda dapat menambahkan peralatan keselamatan dengan mudah. Misalnya adalah menambahkan detector gas dan juga alarm kebakaran di sekitar area water heater.
Langkah yang terakhir adalah melakukan pemeliharaan water heater secara rutin. Sebagai salah satu alat elektronik, water heater rentan mengalami kerusakan. Apabila komponen kotor dan berkerak, water heater dapat mengalami kerusakan yang berpotensi membahayakan Anda. Untuk melakukan perawatan rutin water heater, lebih baik bagi Anda menghubungi tenaga profesional.
Itulah tadi beberapa penyebab water heater nyetrum yang perlu Anda ketahui. Coba untuk menerapkan tips menggunakan water heater dengan aman agar menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. Sebelum memasang water heater, lebih baik untuk Anda memperkirakan aliran listrik atau gas dan penempatannya di kamar mandi secara tepat.
Untuk pemasangan yang lebih aman dan tepat, gunakan jasa profesional untuk memasang water heater. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan pemasangan dan juga malfungsi.
Butuh water heater berkualitas untuk kamar mandi Anda? Berbagai pilihan produk electric storage water heaters dari Rheem dapat menjadi pilihan yang tepat. Atau mungkin Anda perlu jenis water heater lain? Yuk hubungi Rheem sekarang juga, solusi water heater berkualitas terbaik khusus untuk Anda.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability