10 Perbedaan Water Heater Gas dan Listrik

Pemanas air atau yang biasa dikenal dengan water heater adalah salah satu perangkat penting bagi kebanyakan orang. Dari banyaknya jenis water heater, ada 2 yang paling sering digunakan yaitu water heater gas dan listrik. Mengapa? Memangnya apa perbedaan water heater gas dan listrik? 

Senang Anda bertanya! Berikut ini telah tersedia informasi perbedaan water heater gas dan listrik serta faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. 

Kemungkinan ada banyak orang yang masih bingung bagaimana memilih jenis water heater yang paling cocok untuk kebutuhan bisnis maupun rumah tangga. Jika Anda juga bingung maka artikel ini cocok dibaca. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

10 Perbedaan Water Heater Gas dan Listrik

Water heater merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki di dalam rumah sekaligus apartemen atau hotel. Baik water heater gas maupun water heater listrik, keduanya digemari karena cara pakainya sama-sama mudah. Meski demikian ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: 6 Perbedaan Instant dan Storage Water Heater yang Utama

1. Efisiensi Energi

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara water heater gas dan listrik ialah efisiensi energi. Water heater gas memiliki efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan dengan water heater listrik. 

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa water heater gas menggunakan bahan bakar yang lebih efisien untuk menghasilkan panas. Meskipun biayanya lebih mahal, tetapi biaya operasional water heater gas cenderung lebih terjangkau karena efisiensi energi yang lebih tinggi.

2. Sumber Energi

Perbedaan selanjutnya bisa Anda temukan dalam aspek sumber energi. Jelas bahwa water heater gas hanya bisa bekerja saat dialirkan gas alam atau LPG. Sementara water heater listrik hanya bisa berfungsi saat diberikan aliran listrik.

3. Keamanan

Aspek keamanan juga menjadi perbedaan antara water heater gas dan listrik. Water heater gas memerlukan instalasi pipa-pipa gas yang memadai. 

Jika instalasi pipanya tidak dilakukan dengan benar maka kebocoran gas sangat mungkin terjadi dan menyebabkan kebakaran, bahkan ledakan. Selain itu water heater gas juga memerlukan ventilasi yang baik untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran. 

Hal ini perlu diingat untuk Anda yang memilih water heater gas karena tanpa adanya ventilasi yang baik maka penggunaannya sangat berbahaya. Di sisi lain, water heater listrik terbilang lebih aman karena tidak ada risiko kebocoran. 

Anda hanya perlu memastikan tidak ada kesalahan dalam pemasangan supaya fungsinya untuk memanaskan air dapat optimal.

Baca juga: Berapa Ukuran Pipa Water Heater yang Baik?

4. Biaya Instalasi

Water heater gas memerlukan biaya instalasi yang lebih mahal daripada water heater listrik karena jumlah pipa gas yang diperlukan cukup banyak. Belum lagi harus ada pemasangan ventilasi yang memadai demi keselamatan bersama. Jelas biaya instalasi water heater gas akan jauh lebih tinggi daripada yang menggunakan listrik. 

Sementara itu water heater listrik tidak membutuhkan banyak pipa atau ventilasi udara. Cukup pasang seluruh komponennya maka Anda bisa langsung mengaktifkan water heater dalam waktu singkat serta biaya yang terjangkau. 

5. Umur Pemakaian

Soal usia pemakaiannya, water heater gas dikenal jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan water heater listrik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa water heater gas memiliki suhu operasional yang lebih rendah daripada water heater listrik sehingga daya tahannya pasti lebih baik.

6. Keandalan

Kalau berbicara soal keandalan maka sebenarnya kedua jenis water heater ini memiliki keunggulannya masing-masing. Namun Anda tetap tidak boleh lengah bila memilih water heater listrik. Risiko dari keduanya masih patut Anda jadikan poin pertimbangan.

7. Waktu Pemanasan

Faktanya water heater gas memiliki waktu pemanasan yang lebih cepat daripada water heater listrik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa water heater gas menggunakan bahan bakar yang lebih efisien dan suhu operasional yang lebih tinggi. 

Alasan lain mengapa water heater gas lebih cepat ialah proses pemanasannya yang cukup berbeda. Water heater jenis listrik memerlukan waktu untuk mengubah energi listrik menjadi panas, sedangkan water heater gas tidak melewati proses tersebut. 

8. Dampak Lingkungan

Pemanas air listrik atau water heater listrik dianggap lebih ramah lingkungan karena pengoperasiannya hanya memanfaatkan tenaga listrik, yang tidak menimbulkan polusi di sekitar area penggunaannya, hal ini menjadikan opsi yang lebih bersih dan aman bagi ekosistem. Di sisi lain, water heater gas menggunakan gas alam dalam jumlah besar, yang berpotensi menghasilkan emisi gas yang dapat merusak lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, apabila Anda memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, water heater listrik mungkin merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk Anda pertimbangkan.

9. Cara Air Dipanaskan

Cara water heater listrik dan water heater gas memanaskan air juga berbeda. Water heater gas menggunakan api langsung untuk proses pemanasan air, sementara water heater listrik menggunakan elemen listrik. Selain itu, water heater gas sering dilengkapi dengan fitur keamanan yang dapat mencegah kebocoran gas. Hal ini penting untuk dipertimbangkan ketika memilih jenis pemanas air yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

10. Performa

Apabila dibandingkan dengan water heater listrik, water heater gas mampu menghangatkan tangki berkapasitas 50 galon dalam waktu sekitar satu jam. Dengan demikian, laju pemanasan atau waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan ulang tangki air setelah digunakan, jauh lebih cepat pada water heater gas daripada water heater listrik. Oleh karena itu, untuk rumah tangga dengan anggota keluarga yang lebih, water heater gas seringkali menjadi pilihan yang lebih cocok. Hal ini disebabkan water heater listrik sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air panas bagi keluarga yang lebih besar.

Baca Juga: Mengenal 3 Perbedaan Solar Water Heater vs Heat Pump

Berbagai Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Jenis Water Heater

Sebelum memilih jenis water heater, Anda perlu mempertimbangkan berbagai aspek supaya pembeliannya tepat. Beberapa hal yang dimaksudkan bisa Anda lihat dalam penjelasan berikut ini. 

1. Ketersediaan Bahan Bakar

Ketersediaan bahan bakar menjadi salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih water heater. Jika rumah tidak memiliki akses ke pipa gas yang memadai maka water heater gas tidak akan menjadi pilihan yang tepat. 

Sementara itu, jika listrik di lokasi Anda sering mengalami pemadaman maka water heater listrik juga tidak akan cocok. Jadi pastikan dahulu Anda tahu sumber apa yang bisa diakses dengan mudah supaya pembelian water heater tidak sia-sia. 

2. Biaya Operasional

Biaya operasional juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Meskipun biaya instalasi water heater gas lebih mahal, namun biaya operasional water heater gas cenderung lebih murah karena efisiensi energi yang lebih tinggi. 

Namun kembali lagi kepada ketersediaan sumbernya. Jika ketersediaan bahan bakar gas sulit, maka biaya operasional water heater listrik bisa lebih murah.

Baca juga: Menggunakan 1 Water Heater Untuk 2 Kamar Mandi, Apakah Memungkinkan?

3. Kebutuhan Air Panas

Masing-masing jenis water heater memiliki kapasitas yang berbeda. Itu sebabnya Anda harus tahu berapa banyak air panas yang dibutuhkan. Anda bisa menghitungnya dari jumlah orang serta gaya hidup yang dijalani. Kalau pemakaian Anda hanya untuk 5 orang maka water heater yang dibeli harus memiliki kapasitas minimal sebesar 50 liter.

4. Ruang dan Lokasi Instalasi

Ruang dan lokasi instalasi juga menjadi pertimbangan krusial. Jika ruang yang Anda miliki terbatas maka pemasangan water heater listrik akan lebih tepat. Sebaliknya kalau Anda memiliki space yang besar maka penggunaan water heater gas bisa dipertimbangkan.

Kesimpulan

terdapat perbedaan yang signifikan antara water heater gas dan listrik dalam hal efisiensi energi, sumber energi, keamanan, biaya instalasi, umur pemakaian, keandalan, waktu pemanasan, dampak lingkungan, cara air dipanaskan, dan performa. Pemilihan jenis water heater harus didasarkan pada kebutuhan dan kondisi spesifik, seperti ketersediaan bahan bakar, biaya operasional, kebutuhan air panas, serta ruang dan lokasi instalasi. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya guna memastikan pembelian water heater yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, sambil mempertimbangkan aspek keamanan dan efisiensi energi.

Memilih jenis water heater memang termasuk keputusan yang harus dipertimbangkan dengan baik. Itu sebabnya Anda perlu memahami perbedaan water heater gas dan listrik demi mendapatkan alat terbaik.

Jika Anda masih bingung dalam memilih jenis produk water heater yang paling cocok, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti tim Rheem. Anda bisa langsung menghubungi tim Rheem yang siap untuk membantu Anda menemukan water heater terbaik.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda dalam memilih jenis water heater yang tepat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.