Ada beberapa jenis water heater, salah satunya adalah water heater listrik. Water heater jenis ini diklaim lebih praktis dan hemat. Jika tidak digunakan, apakah boleh water heater listrik dinyalakan terus? Bagaimana dengan aliran listrik water heater dan keamanannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di sini.
Mayoritas water heater listrik telah memiliki fitur mati-nyala otomatis. Sehingga, water heater listrik boleh dinyalakan terus. Fitur tersebut memungkinkan water heater untuk secara otomatis tidak bekerja saat tidak digunakan.
Fitur mati-nyala otomatis sendiri dikendalikan oleh thermocontroller atau alat pengukur suhu. Thermocontroller ini berfungsi untuk memutus ataupun menyambungkan aliran listrik pada water heater. Kecanggihan dari water heater listrik ini membuat Anda tidak perlu cemas terkait mematikan maupun menyalakan water heater secara manual.
Sebelum itu, Anda harus pastikan dulu bahwa water heater milik Anda memiliki fitur mati-nyala otomatis ini. Rheem menawarkan produk-produk water heater canggih yang pastinya telah didukung dengan fitur mati-nyala otomatis. Salah satu produk Rheem yang dapat menjadi pilihan Anda adalah Heavy Duty Electric Water Heater.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada serta fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh berbagai jenis water heater, Anda tidak perlu cemas untuk terus menyalakannya bahkan ketika Anda tidak menggunakannya.
Tidak hanya fitur mati-nyala otomatis, saat ini juga telah banyak water heater dengan fitur ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker) yang mampu meningkatkan keamanan untuk memutus aliran seketika sehingga meminimalisir terjadinya korsleting atau arus listrik tinggi mendadak.
Baca Juga: 3 Penyebab Water Heater Nyala Sebentar Terus Mati
Apabila water heater digunakan terus menerus tanpa dimatikan, maka akan timbul beberapa masalah yang berakibat buruk bagi penggunanya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa water heater listrik harus dimatikan setelah digunakan.
Apabila water heater listrik menyala terus-menerus tanpa mati, maka suhu air hangat di dalamnya akan terus meningkat dan mengakibatkan kerusakan pada komponen water heater listrik.
Apabila water heater litrik tetap menyala setelah digunakan, maka listrik yang terus digunakan akan mengakibatkan peningkatan tagihan listrik seitap bulannya.
Terkadang, water heater listrik mengalami kerusakan yang tidak terlihat dan bisa membahayakan pengguna apabila digunakan terus-menerus tanpa dimatikan. Mematikan water heater listrik juga dapat menghindari risiko kecelakaan listrik saat sedang membesihkan atau merawat water heater listrik.
Setelah mengetahui jawabannya, penting juga untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mematikan water heater listrik. Berikut adalah beberapa kondisi di mana sebaiknya water heater listrik dimatikan.
Jika water heater listrik tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya dimatikan untuk mengirit besar daya listrik serta biaya listrik. Tindakan ini juga bisa menjaga keselamatan pengguna serta memperpanjang masa pakai water heater listrik.
Saat pergi dari rumah atau bepergian, sebaiknya matikan water heater listrik untuk mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan listrik yang bisa terjadi karena potensi kerusakan pada perangkat. Selain itu, mematikan water heater listrik juga membantu menghemat energi serta biaya listrik yang dikeluarkan.
Jika terjadi pemadaman listrik, cara terbaik agar water heater tidak cepat rusak adalah mematikan water heater agar terhindar dari potensi kerusakan pada komponennya. Hal ini diaakibatkan oleh fluktuasi arus listrik saat listrik kembali tersambung.
Pemahaman yang baik tentang kapan sebaiknya water heater dimatikan penting untuk mengirit energi dan biaya listrik, serta menjaga keselamatan pengguna dan perangkat. Disarankan untuk mematikan water heater ketika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, saat meninggalkan rumah, atau sedang bepergian, serta saat terjadi pemadaman listrik.
Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mematikan water heater listrik. Berikut cara yang terpat untuk mematikannya.
Baca Juga: Berapa Suhu Normal Water Heater?
Langkah awal dalam mematikan water heater listrik adalah mematikan pasokan listrik dari panel utama. Pastikan Anda mematikan aliran listrik sebelum mematikan water heater.
Setelah mematikan aliran listrik dari panel utama, langkah berikutnya adalah mematikan saklar atau tombol yang ada pada water heater listrik. Biasanya, saklar atau tombol tersebut terletak di sekitar unit water heater atau terhubung langsung dengan perangkatnya.
Setelah mematikan saklar atau tombol pada water heater listrik, pastikan bahwa lampu indikator pada perangkat tersebut telah padam. Jika lampu indikator masih menyala, itu menunjukkan bahwa water heater listrik masih terhubung dengan sumber listrik, dan ini bisa menjadi risiko bahaya listrik yang perlu dihindari.
Setelah mematikan water heater listrik, tutuplah katup air pada pipa masukan dan keluaran air panas. Kemudian, bukalah ventilasi pada water heater untuk mengurangi tekanan udara, mengurangi risiko ledakan, atau potensi kerusakan pada perangkat tersebut.
Setelah water heater listrik dimatikan, penting untuk secara teratur membersihkan bagian luar perangkat tersebut. Tindakan ini menjaga kebersihan serta mengurangi risiko korosi atau kerusakan pada water heater.
Terkait dengan adanya fitur mati-nyala otomatis pada water heater Anda, maka aliran listrik pun dapat dikendalikan. Sehingga saat tidak digunakan, water heater listrik tidak akan menggunakan banyak aliran listrik.
Selain itu, saat ini telah banyak water heater listrik yang hadir dengan watt kecil. Anda dapat menyesuaikan water heater listrik dengan penggunaan listrik Anda. Apabila anda menginginkan produk water heater hemat listrik, Rheem dapat menjadi solusi untuk Anda. Boros listrik.bisa dihindari jika water heater Anda menggunakan teknologi tersebut.
Jika anda telah menggunakan water heater hemat listrik dengan fitur-fitur canggih, tentunya Anda dapat menggunakannya tanpa rasa cemas. Anda dapat menikmati mandi air panas, tanpa perlu cemas tagihan listrik Anda melonjak.
Water heater listrik umumnya dilengkapi dengan fitur mati-nyala otomatis, memungkinkan penggunaan terus-menerus tanpa kekhawatiran manual mematikannya. Hal ini dikendalikan oleh thermocontroller yang secara otomatis mengatur aliran listrik pada perangkat tersebut. Akan tetapi, penting untuk diketahui waktu yang tepat untuk mematikan water heater demi hemat energi dan keamanan, serta cara mematikannya dengan benar melalui langkah-langkah yang benar.
Baca Juga: Water Heater Listrik Vs Gas: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Anda?
Demikian informasi dan tips yang dapat dipertimbangkan dalam menggunakan water heater listrik. Penggunaan water heater listrik yang tepat dapat memaksimalkan fungsinya sekaligus memastikan keamanan Anda.
Jadi, water heater listrik boleh saja untuk dinyalakan terus menerus asalkan memiliki fitur mati-nyala otomatis. Jadi hal ini tidak akan membuat Anda boros listrik. Namun, tetap perhatikan hal-hal lain yang mampu mendukung penghematan listrik.
Hal yang paling utama yang dapat dilakukan adalah memastikan bahwa sudah menggunakan water heater hemat listrik. Kontak Rheem sekarang juga, solusi untuk water heater Anda.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability