Pada artikel ini, Rheem akan membagikan penjelasan mengenai water heater listrik dan gas sehingga bisa membantu Anda memilih mana yang cocok untuk digunakan.
Kebutuhan akan air hangat belakangan mulai menjadi kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Water heater menjadi salah satu peralatan rumah tangga wajib yang masuk dalam daftar kebutuhan Anda. Terdapat banyak jenis water heater, diantaranya adalah water heater listrik dan gas. Berikut merupakan penjelasan mengenai water heater listrik dan gas.
Water heater listrik adalah alat yang digunakan untuk menciptakan air panas dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber panasnya. Water heater listrik jenis ini menggunakan tangki sebagai tempat menyimpan air panas sebelum digunakan.
Pemanas air jenis ini biasanya terletak di luar kamar mandi. Mengingat sumber dari water heater listrik adalah listrik sehingga akan dibutuhkan penggunaan daya listrik yang besar.
Water heater gas adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan energi gas sebagai sumber panasnya. Sebelum ada pemanas air, untuk menggunakan aliran air panas harus merebus air terlebih dahulu atau menggunakan air panas langsung dari alam.
Namun saat ini, penggunaan water heater gas akan membutuhkan banyak pengeluaran untuk penyediaan gas LPG atau LPN.
Water heater memiliki cara yang sederhana yaitu dengan menempatkan air dingin pada bagian atas penyimpanan berupa tabung yang juga diisi dengan jaringan kawat tipis sebagai penghantar panas yang terdapat ketel gas pada bagian bawahnya. Water heater akan memanaskan air dengan energi gas.
Jika dilihat berdasarkan fungsi water heater listrik dan gas, keduanya dapat mengalirkan air panas untuk digunakan. Tetapi terdapat perbedaan pada komponen, sumber energi, dan cara kerja. Beberapa perbedaan dari water heater listrik dan gas, antara lain:
Pada water heater listrik, pemanasan terjadi saat terdapat aliran listrik. Apabila terjadi pemadaman, maka water heater tentu tidak dapat digunakan sebab tidak ada lagi sumber energi. Sedangkan pada water heater gas, dapat digunakan kapan pun baik saat listrik menyala maupun tidak selama persediaan gas masih ada.
Pada waktu pemanasan, water heater listrik membutuhkan waktu beberapa saat setelah dinyalakan. Namun, water heater gas dapat langsung menghasilkan aliran panas selama persediaan gas dalam tabung masih tersedia.
Dari segi efisiensi energi, penggunaan water heater listrik lebih unggul dibandingkan gas. Water heater listrik akan berfungsi ketika mesin menyala, apabila mesin mati maka tidak akan ada energi yang terbuang.
Tetapi pada water heater gas, energi akan terus terbuang dan justru akan mencemari lingkungan dengan gas buang. Meski lebih murah, menggunakan water heater gas tetap akan memakan biaya pada sumber energi gas.
Water heater gas dapat dikatakan lebih unggul dalam pemanasan daripada listrik. Saat melakukan pemanasan 50 liter, water heater gas hanya membutuhkan waktu satu jam sedangkan water heater listrik butuh waktu lebih dari satu jam untuk memanaskan air.
4. Aspek Keamanan
Aspek keamanan juga merupakan pertimbangan penting. Water heater gas memiliki risiko kebocoran gas atau ledakan jika tidak dipasang atau dirawat dengan benar. Di sisi lain, water heater listrik memiliki risiko kebakaran atau kerusakan listrik jika terjadi hubungan arus pendek.
Oleh karena itu, Anda harus siap untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin. Pada water heater listrik hanya diperlukan penyiraman secara teratur untuk menghilangkan endapan pada tangki dan dilakukan perawatan rutin tahunan. Sedangkan pada water heater gas, perlu dilakukan penyiraman dan pengecekkan setiap bulan untuk menghindari adanya kebocoran gas.
Jika Anda memilih untuk menggunakan water heater gas, maka Anda harus siap untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin. Pada water heater listrik hanya diperlukan penyiraman secara teratur untuk menghilangkan endapan pada tangki dan dilakukan perawatan rutin tahunan.
Sedangkan pada water heater gas, perlu dilakukan penyiraman dan pengecekkan setiap bulan untuk menghindari adanya kebocoran gas.
Water heater listrik dinilai lebih ramah lingkungan sebab pengoperasiannya hanya membutuhkan daya listrik serta hemat dan dapat digantikan dengan energi terbarukan.
Pada water heater gas, karena energi yang digunakan ialah gas alam dengan jumlah besar, maka water heater ini akan melepaskan gas rumah kaca dalam jumlah yang besar.
Pilih water heater yang sesuai, baik listrik, solar, pompa panas, atau gas, berdasarkan kebutuhan air panas harian Anda. Tentukan juga apakah akan menggunakan water heater dengan atau tanpa tangki.
Pilih kapasitas tangki yang tepat sesuai jumlah penghuni. Misalnya, 15 liter untuk 2 orang, atau 30 liter untuk 3-4 orang, agar kebutuhan air panas selalu terpenuhi.
Pastikan produk memiliki garansi yang panjang untuk melindungi dari kerusakan. Pilih merek yang terkenal awet dan tahan lama untuk mengurangi biaya perbaikan di masa depan.
Sesuaikan water heater dengan kapasitas listrik rumah. Pilih produk yang hemat energi untuk menghindari lonjakan biaya listrik.
Investasi pada merek berkualitas memastikan keandalan dan kenyamanan. Merek terpercaya seperti Rheem menyediakan produk dengan reputasi yang baik dalam hal daya tahan dan performa.
Baca juga: 5 Rekomendasi Water Heater untuk Hotel dan Apartemen
Jika dilihat dari kelebihan pada beberapa aspek, water heater listrik dapat menjadi pilihan yang cocok untuk kebutuhan instalasi air panas pada rumah tangga. Melihat dari biaya penggunaan dan kemudahan perawatan, water heater listrik dapat membantu memudahkan pekerjaan rumah dan menghemat pengeluaran. Selain itu, water heater listrik tidak memiliki dampak yang besar pada kerusakan lingkungan.
Namun, apabila lokasi tempat tinggal merupakan daerah yang rawan pemadaman listrik serta dirasa sulit untuk melakukan instalasi maupun penambahan daya listrik dan memiliki kemudahan dalam menjangkau gas alam, Anda dapat menggunakan water heater gas untuk persediaan pengaliran air panas.
Penggunaan keduanya masih perlu memperhatikan beberapa hal. Water heater listrik harus dipastikan terpasang dengan baik dan sesuai untuk menghindari bahaya korsleting listrik dan water heater gas harus dilakukan pengecekkan berkala untuk menghindari adanya kebocoran gas.
Demikian perbandingan dari water heater listrik vs gas. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilih water heater yang sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan jangkauan lokasi Anda terhadap sumber energi water heater pilihan.
Disarankan untuk menggunakan water heater dengan kualitas komponen terbaik agar memiliki usia pemakaian yang panjang seperti pada produk Rheem.
Rheem menyediakan berbagai kebutuhan water heater dengan kualitas unggulan dan ramah lingkungan. Produk water heater Rheem tidak hanya tersedia untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga komersil dalam kapasitas yang besar. Hubungi Rheem sekarang dan temukan kenyamanan penggunaan water heater terbaik!
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability