Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.

Blog

Blog

Blog

Blog

Mengenal Persiapan dan Cara Pasang Water Heater Listrik Agar Aman

| Kamis Juli 14, 2022
cara pasang water heater listrik

Air panas memiliki banyak manfaat pada kesehatan tubuh, sehingga water heater menjadi pilihan mudah untuk mengalirkan air panas pada rumah atau bangunan lain. Terdapat 2 pilihan water heater berdasarkan sumber energinya, yaitu gas dan listrik. Water heater listrik banyak digunakan pada kebutuhan rumah tangga karena cara pasang water heater listrik yang mudah.

Agar Anda tidak semakin penasaran dengan cara pemasangan water heater listrik yang mudah, simak penjelasan dan informasi lengkap mengenai hal tersebut di sini.

Persiapan dan Cara Pasang Water Heater Listrik

Pemasangan water heater tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi jika Anda berniat memasang nya di rumah. Teknisi ahli dapat membantu Anda melakukan pemasangan water heater agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Sebelum melakukan pemasangan, pastikan Anda sudah memberi tahu posisi atau letak water heater, minimal 1,5 meter dari lantai. Proses persiapan dan instalasi water heater listrik yang dilakukan oleh teknisi ahlinya berbentuk seperti ini.

1. Memadamkan Listrik

Pada proses pemasangan water heater listrik pertama, Anda dapat membantu teknisi untuk memadamkan listrik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya bahaya korsleting pada aliran listrik dan munculnya masalah lain. Menjaga keselamatan dan keamanan adalah hal utama dalam melakukan segala aktivitas.

2. Memasang Penahan Water Heater

Setelah dilakukan pemadaman, teknisi ahli akan mulai melakukan pemasangan penahan water heater dilakukan sebelum water heater dipasang. Alat ini nantinya akan berfungsi untuk menopang water heater agar aman dan tidak mudah jatuh.

3. Memasang Water Heater

Apabila penahan telah terpasang dengan kuat dan kokoh, selanjutnya teknisi akan mulai memasangkan water heater pada penahan. Selain penahan, water heater juga harus terpasang dengan kuat.

Untuk itu, setiap teknisi akan memastikan water heater tidak dalam keadaan licin dan terpasang kokoh demi menghindari bahaya seperti jatuh atau korsleting sebelum dilakukan pemasangan komponen selanjutnya.

4. Pemasangan Pipa Air dan Safety Valve

Setelah teknisi memastikan bahwa pemasangan komponen sebelumnya aman dan kuat, langkah selanjutnya adalah pemasangan pipa air panas dan dingin beserta safety valve. Pipa air panas dipasangkan oleh teknisi pada sisi kiri dan pipa air dingin dipasangkan pada sisi kanan.

Kemudian, teknisi akan memasangkan safety valve untuk mengatur tekanan air yang masuk kedalam tangki water heater serta mencegah masuknya air panas ke pipa air dingin.

5. Pemasangan Keran Mixing

Langkah selanjutnya adalah pemasangan keran mixing sebagai alat yang mencampurkan air dingin dan panas. Setelah teknisi memasang keran mixing, bagian ini akan disambungkan pada pipa air panas dan dingin.

Pemasangan keran mixing akan diperkuat dengan seal tape pada bagian yang dirasa rawan kebocoran untuk memberikan perlindungan lebih.

6. Pemasangan Stop Kontak

Langkah terakhir yang dilakukan teknisi dalam instalasi water heater adalah memasangkan stop kontak untuk menyambungkan water heater dengan aliran listrik sehingga dapat menciptakan panas pada air.

Anda tidak perlu khawatir, teknisi akan memastikan letak stop kontak ada pada jarak yang tepat dengan water heater namun jauh dari jangkauan air untuk memastikan kabel pada water heater dapat mencapai stop kontak dan menghindari bahaya korsleting listrik apabila terkena air.

5 Kesalahan yang Wajib Diwaspadai saat Pemasangan Water Heater Listrik

kesalahan saat memasang water heater

Dalam melakukan pemasangan, ada beberapa kesalahan yang harus diwaspadai. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengamatan saat teknisi melakukan instalasi water heater agar Anda mengetahui apakah seluruhnya telah terpasang dengan baik dan benar.

Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan ketika dilakukan instalasi water heater, ada 5 kesalahan yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Jarak Pipa yang Terlalu Dekat

Kesalahan umum pertama yang harus diwaspadai adalah pemasangan jarak pipa air dingin dan air panas yang terlalu dekat. Pipa air dingin dan air panas harus dipasang dengan jarak minimal 15 cm. Selain itu, pada pipa air panas digunakan bahan khusus untuk menghindari munculnya karat.

2. Pemasangan Stop Kontak Sebelum Tangki Air Penuh

Dalam penggunaan pertama water heater, perlu dipastikan bahwa air pada tangki water heater penuh terlebih dahulu sebelum memasang stop kontak. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari rusak dan terbakarnya komponen pemanas pada water heater.

3. Penggunaan Safety Valve

Safety valve merupakan salah satu komponen penting. Safety valve berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran air pada water heater serta mencegah masuknya air panas pada pipa air dingin.

Safety valve bekerja dengan membuka katup ketika tekanan air yang diterima besar dan menutup ketika tekanan air berada dibatas normal. Apabila ternyata safety valve belum terpasang, Anda dapat meminta pemasangan komponen tersebut.

4. Lokasi Pemasangan Water Heater Terlalu Rendah

Water heater disarankan untuk diletakkan pada ketinggian minimal 1,5 meter dari permukaan dan 15 cm dari atap. Pemasangan water heater listrik yang terlalu rendah dapat menimbulkan potensi rusaknya komponen saat terkena air, terlebih pada bagian penyambungan aliran listrik.

Namun, jangan meletakkan water heater terlalu tinggi agar tetap dapat dijangkau saat melakukan perawatan dan perbaikan.

5. Tidak Menyalakan Tombol ELCB

Agar water heater dapat digunakan, pastikan tombol ELCB telah dinyalakan. ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker berfungsi sebagai pendeteksi adanya kebocoran arus listrik dalam water heater yang disebabkan oleh keretakan pada komponen pemanas.

Sehingga penting untuk memastikan bahwa ELCB menyala dengan menekan tombol reset lalu menekan tombol berwarna merah hingga lampu indikator ELCB menyala.

Penyebab Water Heater Tidak Panas

Anda pasti pernah mengalami air yang tidak panas saat mandi. Salah satunya adalah adanya permasalahan pada bagian water heater. Kali ini Rheem akan membahas apa saja penyebab air yang dikeluarkan oleh water hater tidak panas.

1. Relay Putus

Semua barang elektronik pasti memiliki kabel relay. Fungsi dari relay adalah untuk mencegah korlseting yang terjadi pada kabel listrik. Relay juga terdapat dalam water heater yang berfungsi menjadi indikator mati dan nyala. Jika indikator tersebut mati, maka dapat mengakibatkan water heater tidak panas

2. Thermostat Tidak Berfungsi

Penyebab water heater tidak panas selanjutnya adalah thermostat yang tidak berfungsi. Thermostat berfungsi untuk mengatur alur listrik yang menghasilkan elemen panas. Jika thermostat tidak berfungsi maka arus listrik untuk menghasilkan air panas juga tidak akan menyala.

3. Elemen Panas Putus atau Rusak

Penyebab water heater tidak panas salah satunya adalah karena elemen panas putus atau rusak. Jika elemen panas putus atau rusak maka sebaiknya Anda memeriksa elemen panas dan menambahkan arus listrik untuk membuatnya panas. Seperti contohnya mencolokannya kepada aliran listrik.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai persiapan serta cara pasang water heater listrik yang dilakukan oleh teknisi ahli dan informasi kesalahan pemasangan yang wajib diwaspadai. Pemasangan yang benar akan mencegah terjadinya bahaya korsleting arus listrik dan bahaya lain yang dapat ditimbulkan sehingga dapat menggunakan water heater dengan nyaman.

Maka dari itu pastikan Anda menggunakan layanan teknisi dari brand water heater agar seluruhnya dapat terpasang sempurna. Perlu diingat bahwa pemasangan water heater harus dilakukan oleh tenaga profesional untuk menghindari risiko kebocoran.

Gunakan water heater berkualitas untuk kenyamanan penggunaan air panas seperti pada produk Rheem EHG Classic Electric Storage Water Heater.

Rheem EHG Classic Electric Storage Water Heater memiliki tangki penyimpanan dengan pengelasan tunggal yang membantu mengurangi risiko adanya kebocoran air dan mencegah munculnya karat. Hubungi Rheem sekarang juga untuk mendapatkan water heater terbaik.

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju