Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.
Blog
Blog
Blog
Blog

Berapa Konsumsi Listrik Water Heater? Cari Jawabannya di Sini, Yuk!

| Tuesday May 6, 2025
Konsumsi Listrik Water Heater

Melepas penat serta meregangkan semua otot yang ada di tubuh setelah lelah seharian beraktivitas di luar dengan guyuran air panas saat mandi pastinya hal yang sangat menyenangkan bukan? Hal tersebut memang cara yang efektif sebagai wujud relaksasi sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Sehingga, tidaklah heran jika sebagian orang memutuskan untuk memasang pemanas air atau water heater di rumahnya. Namun, sebenarnya apakah Anda juga sudah mengetahui dengan tepat sebenarnya berapa konsumsi listrik water heater? Apakah ada hal lainnya yang harus Anda lakukan jika ingin segera melakukan pemasangan alat ini di dalam rumah agar dapat berfungsi secara optimal?

Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dengan jelas dan lengkap melalui artikel kali ini, ya. Jadi, pastikan Anda membacanya hingga akhir! Simak di bawah ini yuk!

Temukan Water Heater Ideal untuk Rumah atau Bisnis Anda!

Berapa Konsumsi Listrik Water Heater untuk Mendapatkan Air Hangat

Apakah Anda menyadari satu hal yang kerap terlupakan begitu saja ketika hendak membeli dan memasang water heater listrik adalah menghitung besar nilai kapasitas listrik yang terpasang di rumah.

Sebenarnya, bukan hanya sekadar jumlah konsumsi listrik selama pemakaian oleh water heater saja, melainkan nilai kapasitas listrik yang terpasang di rumah justru harus lebih besar dari kapasitas konsumsi daya water heater.

Mengapa? Alasannya tentu saja untuk menjalankan water heater listrik berdaya 3000 Watt secara optimal, perlu dibutuhkannya kapasitas listrik yang terpasang di rumah sebesar minimal 3000 Watt per jam.

Sehingga, jika kapasitas listrik terpasang di rumah anda sebesar 1300 VA, berarti Anda hanya bisa menggunakan maksimum pemakaian daya sebesar 1300 Watt saja per jam. Hal ini tentu tidak akan membuat water heater bisa menyala. Oleh karena itu, tingkatkan kapasitas listrik rumah dari 1300VA (6 Ampere) menjadi 3500VA (16 Ampere) atau 4400VA (20 Ampere).

Anda bisa menyesuaikan kebutuhan kapasitas listrik rumah dengan informasi dari daya listrik yang dibutuhkan water heater untuk bisa berfungsi.

Baca juga: Water Heater Listrik Vs Gas: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Anda?

Perlengkapan sebelum Memasang Water Heater

water heater listrik

Nah, kalau Anda ingin memasang water heater sebaiknya perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini!

1. Siapkan Jalur Pipa Air Panas dan Air Dingin yang Terpasang dengan Baik

Jangan lupa untuk menyiapkan jalur pipa air panas dan air dingin di kamar mandi yang mengarah langsung ke water heater. Jalur pipa khusus tersebut nantinya akan digunakan dengan tujuan agar air panas dan air dingin dapat masuk ke dalam water heater tanpa adanya hambatan.

Maka, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya gunakanlah pipa tebal berbahan material terbaik yang tidak gampang pecah. Selain itu, pilihlah juga pipa khusus yang memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi dengan cukup baik.

2. Letakkan Water Heater di Tempat yang Tepat

Tidak kalah penting juga untuk diperhatikan bahwa water heater harus diletakkan atau dipasang pada dinding yang kering dan tidak memiliki suhu lembap. Mengapa demikian? Pasalnya, apabila water heater tidak dipasang pada tempat yang tepat, hal tersebut nantinya bisa saja menyebabkan kebocoran hingga korsleting listrik. Tentu semua hal membahayakan ini tidak ingin Anda alami, bukan?

Oleh karena itu sebelum memasang water heater, jangan lupa untuk memastikan listrik di rumah Anda telah dipadamkan sebelum melakukan proses pemasangan. Setelah itu, berikan jarak sekitar 15 cm antara pipa air panas dengan pipa air dingin.

Perhatikan juga pemasangan keran mixing. Tempatkan water heater setidaknya 1,5 meter dari lantai agar terhindar dari cipratan air maupun terendam banjir.

3. Sesuaikan Daya Listrik Rumah dengan Water Heater

Sama pentingnya untuk memperhatikan daya listrik rumah Anda terlebih dahulu sebelum memasang water heater. Jangan sampai membeli water heater yang daya listriknya melebihi kapasitas rumah Anda, ya. Sebab, hal ini akan jadi percuma karena water heater tak dapat digunakan.

Baca juga: Ketahui Cara Pasang Water Heater Listrik Tanpa Bobok Dinding

4. Cek Tekanan Air di Rumah

Saat ingin memasang water heater, periksa terlebih dahulu juga soal tekanan air yang tersedia di rumah Anda. Jika tekanan air di rumah, Anda rasa rendah atau lemah, maka bisa menggunakan pompa pendorong air agar pendistribusian air menjadi optimal.

5. Gunakan Aksesoris yang Tepat

Anda juga bisa menambahkan beberapa macam aksesoris untuk mendukung instalasi water heater, baik untuk tipe electric water heater maupun gas water heater. Aksesoris yang harus Anda miliki adalah shower, flexible hose dan mixing tap/keran mixer.

6. Water Heater Perlu Dipasang Oleh Tenaga Profesional

Setelah mengetahui sederet perlengkapan yang harus diperhatikan sebelum memasang water heater di atas, maka akan lebih amannya lagi, apabila pemasangan water heater dilakukan oleh teknisi ahli yang berpengalaman. Hal ini tentu saja untuk menghindari beragam kesalahan pada pemasangan agar Anda bisa menggunakan water heater dengan nyaman.

Baca juga: Apakah Water Heater Harus Dimatikan Saat Tidak Digunakan? Ini Dia Jawabannya!

Tips Agar Water Heater Listrik Lebih Hemat Energi

Berikut adalah 5 tips lengkap agar water heater listrik lebih hemat energi, yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Pilih Water Heater dengan Fitur Hemat Energi

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memilih produk water heater yang telah dilengkapi dengan teknologi hemat energi. Banyak produsen kini menawarkan water heater dengan fitur seperti insulasi termal yang baik, pengatur suhu otomatis, hingga mode hemat daya (eco mode).

Fitur-fitur ini dirancang untuk meminimalisasi penggunaan listrik secara berlebihan. Oleh karena itu, saat Anda berencana membeli atau mengganti water heater, pastikan untuk membaca spesifikasi produk secara teliti dan pilihlah yang memiliki label hemat energi atau telah tersertifikasi oleh lembaga terkait.

2. Atur Suhu Air yang Sesuai Kebutuhan

Kebiasaan mengatur suhu water heater terlalu tinggi bisa membuat konsumsi listrik melonjak tanpa disadari. Idealnya, suhu air untuk mandi cukup diatur pada kisaran 40 hingga 50 derajat Celsius. Dengan mengatur suhu pada tingkat yang sesuai kebutuhan, Anda bisa mengurangi beban kerja elemen pemanas dan secara langsung menghemat penggunaan listrik.

Selain itu, suhu air yang terlalu panas juga bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi, jadi mengatur suhu dengan bijak bukan hanya hemat energi, tetapi juga lebih sehat untuk Anda dan keluarga.

3. Matikan Water Heater Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan membiarkan water heater menyala terus-menerus saat tidak digunakan merupakan penyebab utama pemborosan energi. Jika Anda menggunakan tipe water heater penyimpanan (storage), elemen pemanas akan tetap bekerja untuk menjaga suhu air agar tetap panas meski Anda tidak sedang mandi.

Maka dari itu, biasakan untuk mematikan water heater setelah digunakan, terutama bila Anda jarang menggunakannya dalam sehari. Alternatif lainnya adalah menggunakan timer otomatis agar alat mati sendiri sesuai jadwal yang Anda atur.

4. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Perawatan yang rutin akan membantu water heater bekerja secara optimal dan tidak boros energi. Endapan kotoran atau kerak yang menumpuk di dalam tangki pemanas bisa membuat proses pemanasan air menjadi lebih lama dan tidak efisien, sehingga daya listrik yang dikonsumsi pun menjadi lebih besar.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pembersihan dan pemeriksaan setidaknya setiap 6 bulan sekali, atau mengikuti anjuran dari produsen. Jika perlu, Anda juga bisa memanggil teknisi profesional untuk melakukan pengecekan menyeluruh.

5. Gunakan Shower Daripada Bathtub

Menggunakan shower saat mandi dapat membantu Anda lebih menghemat air hangat dibandingkan dengan mengisi bathtub. Saat Anda mandi dengan bathtub, dibutuhkan air hangat dalam jumlah besar yang tentu membutuhkan waktu dan energi listrik lebih banyak untuk pemanasannya.

Sebaliknya, dengan shower, Anda bisa mengontrol jumlah air hangat yang digunakan dan waktu pemakaian pun bisa lebih singkat. Selain lebih hemat energi, mandi menggunakan shower juga lebih praktis dan efisien dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Cari Water Heater Terbaik untuk Rumah dan Bisnis Anda?

Bagaimana setelah membaca penjelasan mengenai berapa konsumsi listrik water heater dan perlengkapan apa saja yang perlu Anda siapkan sebelum memasang water heater, kini sudah paham dan tak perlu bingung lagi soal alat pemanas satu ini, kan?

Tentunya untuk membantu Anda juga memiliki water heater dengan kualitas terbaik, Rheem menghadirkan produk dengan kualitas yang unggul dan juga sangat ramah terhadap lingkungan.

Salah satu produk dari Rheem yang bisa menjadi pilihan Anda seperti RC Plus Classic Plus Electric Storage Water Heaters. Dikenal sebagai water heater dengan perawatan unit yang mudah, memiliki elemen pemanas dari bahan incoloy yang dilapisi oleh enamel sehingga lebih tahan lama, dan masih banyak lagi lainnya. Hubungi Rheem sekarang dan dapatkan water heater terbaik dengan segala ukuran!

Related Posts

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju
Headline
A celebration 100 years in the making
With the help of our people and our partners we've driven industry innovation for 100 years. We're proud that it's all led to Rheem being the brand that homeowners and businesses count on. And the best part is, we're just getting started.
Join the celebration
Enter Rheem Indonesia