Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.

Blog

Blog

Blog

Blog

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda, Water Heater Gas atau Listrik?

| Rabu Desember 7, 2022
water heater gas atau listrik (1)

Keberadaan water heater di kehidupan akan memudahkan kita untuk mendapatkan air hangat secara langsung tanpa perlu repot-repot. Oleh karena itu, memutuskan untuk menggunakan water heater gas atau listrik di dalam kehidupan sehari-hari merupakan pilihan yang tepat. 

Kedua jenis water heater tersebut bisa Anda temukan di pasaran. Bagi Anda yang memang memiliki rencana untuk menggunakan water heater di rumah dan masih bingung menentukan mana yang lebih cocok, artikel ini akan bisa membantu Anda. Dapatkan penjelasan mengenai beberapa perbedaan di antara keduanya. 

Perbedaan Water Heater Gas dan Listrik

Terdapat dua jenis water heater yang paling banyak beredar di pasaran yaitu water heater gas dan water heater listrik. Sebelum memutuskan untuk memilih water heater mana yang cocok dengan Anda, kenali terlebih dahulu perbedaan antara water heater gas dan water heater listrik berikut ini.

1. Jenis Energi yang Dipakai

Perbedaan pertama antara kedua jenis water heater ini terletak dari jenis energi yang digunakan. Water heater gas merupakan alat pemanas air yang mengandalkan energi dari gas elpiji. Sedangkan, water heater listrik menghasilkan air panas dengan mengandalkan energi listrik sebagai sumber panasnya. 

2. Waktu Penggunaan 

Water heater gas dapat dikatakan jauh lebih bisa digunakan kapan pun selama ketersediaan gas Anda masih ada. Sedangkan, water heater listrik akan berhenti bekerja ketika terjadinya pemadaman listrik. Jadi, jika Anda memiliki hunian dengan pemadaman listrik yang cukup sering, water heater gas bisa menjadi pilihan yang tepat. 

3. Performa Pemanas

Dari segi performa, water heater gas juga lebih unggul dibandingkan dengan water heater listrik. Water heater gas mampu memanaskan air sejumlah 50 liter hanya dengan membutuhkan waktu sekitar satu jam saja. Sedangkan water heater listrik membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk memanaskan air.

Baca juga:Ketahui Cara Pasang Water Heater Listrik Tanpa Bobok Dinding

4. Keamanan Perangkat

Jika dari segi keamanan perangkat, water heater listrik lebih memiliki keamanan perangkat yang cukup baik dibandingkan water heater gas. Water heater listrik tidak memiliki risiko kebocoran gas yang dapat membahayakan penghuni rumah. Namun melalui penggunaan yang benar, water heater gas juga aman untuk digunakan.

5. Perawatan Unit

Perawatan unit yang diperlukan ketika memilih menggunakan water heater gas yakni dengan melakukan perawatan secara rutin setiap bulan untuk menghindari terjadinya kebocoran gas. Lalu, untuk water heater listrik sendiri dalam perawatannya hanya membutuhkan perawatan rutin tahunan. 

6. Dampak Terhadap Lingkungan

Dampak terhadap lingkungan saat menggunakan water heater listrik lebih dinilai ramah lingkungan. Alasannya ialah karena pengoperasian water heater listrik menggunakan sumber energi terbarukan dan akan lebih hemat tentunya. 

Sedangkan water heater gas menggunakan gas alam, maka alat pemanas satu ini akan melepaskan gas alam dalam jumlah yang cukup besar. Namun Anda bisa menghindari ini dengan penggunaan yang tepat.

Baca juga:Berapa Estimasi Biaya Pasang Water Heater?

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda, Water Heater Gas atau Listrik?

Nah, setelah membaca beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan di atas, Anda sudah dapat menentukan water heater mana yang sepertinya lebih cocok untuk dipasang di rumah. Water heater gas atau listrik? Simak rangkuman di bawah ini.

1 . Water Heater Gas

Water heater gas akan cocok untuk Anda yang memiliki kebutuhan air panas dengan jumlah yang besar. Selain itu, alat pemanas air ini sendiri juga mampu menghasilkan air panas dengan waktu yang cukup cepat dibandingkan dengan water heater listrik. 

Kemudian, water heater gas juga akan cocok untuk Anda yang ingin dapat menggunakan alat pemanas air setiap saat tanpa perlu takut adanya pemadaman listrik. 

2 . Water Heater Listrik

Dilihat dari biaya penggunaan dan bagaimana perawatan yang dilakukan saat memilih untuk menggunakan water heater listrik, alat pemanas ini cocok untuk Anda gunakan jika ingin menghemat pengeluaran. Selain itu, water heater listrik juga tidak memiliki potensi besar merusak alam sehingga sangat ramah terhadap lingkungan.

Pemadaman listrik juga bisa menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Mengingat, alat pemanas satu ini nantinya akan dapat berhenti beroperasi ketika tidak tersedianya listrik menyala. 

Di satu sisi, water heater listrik ini juga tentunya lebih membuat Anda jauh dari kekhawatiran. Pengecekan secara berkala tidak perlu dilakukan. Berbeda jika menggunakan water heater gas yang memiliki potensi kebocoran gas sehingga harus dicek dalam rentang waktu tertentu.

Tapi jangan lupakan juga untuk mengecek water heater listrik Anda untuk bisa menghindari dari potensi terjadinya korsleting listrik yang berbahaya. 

Demikian dari penjelasan mengenai beberapa perbedaan antara water heater gas dan water heater listrik. Dapat dilihat bahwasannya dari kedua water heater tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setelah membaca perbedaan di atas, Anda dapat menentukan water heater mana yang sepertinya lebih cocok untuk Anda gunakan dalam kebutuhan sehari-hari.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, Anda tetap sangat disarankan untuk memilih produk water heater dengan kualitas yang baik. Tentu saja Rheem turut menghadirkan produk water heater dengan kualitas unit yang sangat unggul untuk menunjang kebutuhan air panas di kehidupan sehari-hari Anda seperti Xwell Cube Classic Plus Electric Storage Water Heater.

Produk Xwell Cube Classic Plus Electric Storage Water Heater mampu menghasilkan air panas dengan waktu yang cukup singkat dan sekaligus dapat menyimpan kebutuhan air panas di dalam tangki tanpa mengurangi terjadinya penurunan suhu air.

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju