Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.
Blog
Blog
Blog
Blog

Water Heater Gas Tidak Menyala? Pelajari 6 Penyebabnya dan Tindakan Preventif yang Harus Dilakukan

| Kamis Februari 15, 2024
water heater gas tidak menyala

A gas water heater that won’t turn on is certainly an annoying problem. The supply of hot water at home becomes inadequate, even though you and your family need it for bathing or other needs. Like other machines, of course there are several cases that cause the gas water heater not to turn on.

The question is, what are the causes of a gas water heater not turning on? Are there any preventative steps that can be taken so that this incident does not happen again in the future? To find out the answer, read this article until the end!

Causes of Gas Water Heater Not Turning On

The problems that cause a gas water heater to not turn on vary, from the water temperature being too high to problems with the components. Let’s discuss the problems one by one below:

Also Read:  10 Differences between Gas and Electric Water Heaters

1. Water temperature is too high or too low

Temperature problems with water heaters actually stem from a buildup of sediment in the tank. Mineral deposits that build up in the tank will slowly clog the element at the bottom of the tank which creates an insulating layer between the water and the heating element. In addition, this problem occurs when the dip tube on the water heater is damaged or broken, so that cold water can mix with hot water and reduce the temperature.

2. Dirty or Rusty Water

Gas water heater problems can also come from the condition of the water. Dirty and rusty water is usually related to the anode rod or tank experiencing corrosion. Corrosion on the anode rod and tank results in scale buildup due to heavy mineral content such as magnesium and calcium so that the water looks more cloudy and rusty.

3. Air Berbau Tidak Sedap

Selain tampilan air yang keruh, aroma air yang tidak sedap juga menjadi penyebab water heater gas tidak bisa menyala. Air yang berbau seperti limbah atau belerang menunjukkan adanya bakteri yang tumbuh di dalam tangki air. Kekuatan aroma juga memengaruhi elemen water heater gas yang bermasalah. Bau yang ringan berarti bagian pilot light sudah padam sehingga perlu dinyalakan kembali, sedangkan bau yang kuat menunjukkan adanya masalah pada jalur gas.

4. Tangki Air Bocor

Masalah tangki bocor ditandai dengan munculnya suara mendesis pada water heater. Penyebab kebocoran tangki air bergantung pada lokasinya. Apabila kebocorannya berada di bagian atas, penyebabnya adalah katup yang kendur atau rusak. Sedangkan kebocoran pada bagian bawah tangki menandakan bahwa area ini sudah mengalami korosi karena sudah berusia lama sehingga perlu diganti.

5. Kesalahan pada Katup (Valve)

Pemanas air mempunyai katup atau valve yang terdiri dari katup pelepasan suhu dan tekanan, katup pembuangan tangki yang terletak di bagian dasar perangkat, dan katup masuk dan keluar yang terletak di bagian atas tangki. Setiap katup pada pemanas air rentan mengalami kebocoran sehingga perlu diperiksa secara berkala.

6. Masalah pada Pilot Light

Pilot light berfungsi sebagai pencahayaan untuk membakar gas agar menghasilkan energi yang lebih kuat. Pilot light bekerja secara otomatis ketika suhu air berada di bawah angka pada termostat. Pilot light menghidupkan gas alam yang mengalir melalui katup pengatur gas untuk memanaskan air di dasar tangki. Apabila water heater gas Anda tidak menyala, masalahnya bisa juga terletak pada pilot light yang tersumbat.

Tindakan Preventif untuk Menghindari Water Heater Gas Tidak Menyala

Masalah pada water heater gas bisa dicegah sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih serius. Bagaimana caranya? Lakukan tindakan pencegahan di bawah ini!

1. Membersihkan Tangki Air Panas

Buatlah jadwal untuk membersihkan tangki air panas setidaknya sekali dalam setahun. Tangki air panas perlu dibersihkan dengan cara dikosongkan dan dibilas supaya endapan mineral tidak menumpuk di dasar tangki. Ketika mengosongkan tangkinya, pastikan Anda mematikan pemanas airnya terlebih dahulu dan biarkan airnya hingga mendingin. Selanjutnya, pasang selang ke katup pembuangan air dan sambungkan ke ember, wastafel, atau tempat lainnya.

2. Periksa Batang Anoda

Batang anoda (anode rod) merupakan komponen yang berfungsi untuk melindungi pemanas air dari karat. Namun, batang anoda bisa saja berkarat sehingga memengaruhi kondisi pemanas air secara keseluruhan. Maka dari itu, Anda perlu memeriksa kondisi batang anoda agar terhindar dari karat sebagai tanda pada pemanas air.

Baca Juga: Fungsi Magnesium Anoda Pada Water Heater Tenaga Surya

3. Uji Katup Suhu dan Tekanan

Katup suhu dan tekanan bekerja untuk meminimalkan penumpukan tekanan dalam tangki pemanas air Anda. Katup ini secara otomatis menyala setiap kali mendeteksi tingkat tekanan yang berbahaya dan melepaskan tekanan tersebut sebagaimana mestinya. 

Namun, katup ini bisa gagal berfungsi seiring waktu. Itulah sebabnya Anda perlu menguji katup suhu dan tekanan secara rutin, yaitu dua kali setahun. Caranya adalah menyalakan tombol katup suhu dan tekanan selama lima detik untuk memastikan bahwa air panas bisa keluar.

4. Atur Pengaturan Suhu

Cara lain untuk meminimalkan penumpukan tekanan dalam tangki pemanas air Anda adalah mengatur termostat. Suhu air yang tinggi dapat meningkatkan tekanan dalam tangki sehingga menyebabkan kebocoran. Atur termostat ke angka yang tidak terlalu tinggi, yaitu 48 sampai 57 derajat Celcius untuk mengurangi tekanan pada tangki.

5. Lakukan Pemeriksaan Tahunan

Terakhir tetapi tidak kalah penting, Anda bisa melakukan pemeriksaan water heater gas secara tahunan untuk mengetahui kondisinya. Untuk langkah ini, lebih baik Anda menggunakan bantuan teknisi dari Rheem. 

Teknisi kami siap melakukan pemeriksaan water heater Anda secara menyeluruh untuk memastikan semua elemen pada pemanas air tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak hanya itu, teknisi kami siap melakukan perbaikan dan pemeliharaan apabila terjadi kerusakan pada komponen pemanas air Anda.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Water Heater Hemat Energi Terbaik untuk Kenyamanan Anda

Gunakan Water Heater Rheem untuk Kemudahan Akses Air Panas Anda!

Masalah water heater gas yang tidak menyala dapat mengganggu pasokan air panas di rumah dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni. Penyebabnya beragam, seperti suhu air yang tidak stabil, air kotor atau berkarat, kebocoran tangki, masalah pada katup, serta pilot light yang bermasalah. Tindakan pencegahan seperti membersihkan tangki, memeriksa anoda, dan mengatur suhu perlu dilakukan secara berkala. Dengan langkah-langkah ini, kerusakan serius pada water heater gas dapat dihindari, memastikan ketersediaan air panas yang memadai di rumah.

Ada kalanya water heater gas di rumah Anda perlu diganti setelah digunakan selama beberapa tahun di rumah karena performanya sudah mulai menurun. Untuk masalah ini, Anda bisa mempertimbangkan water heater gas berkualitas hanya dari Rheem. 

We provide 4 Star Gas Water Heaters with three tank capacity options, namely 90 liters, 135 liters and 170 liters in the first hour so you don’t have to wait any longer to get access to warm water at home.

4 Star Gas Water Heater is superior because this product is more energy efficient so less gas is used compared to other gas water heaters . Not only that, this product also has main pressure so you can get access to hot water in several taps at the same time. Come on, visit our website to get other superior gas water heater products only from Rheem !

Related Posts

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju