Pernahkah Anda mendengar mitos bahwa pemanas air yang tidak terawat dapat terbang melalui atap Anda dan naik ke udara? Ini hanya salah satu dari sekian banyak contoh bagaimana hal buruk bisa terjadi jika Anda tidak secara teratur memeriksa secara detail kondisi dari penyimpanan pemanas air yang ada di rumah. Ada beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan pemanas air berfungsi dengan baik. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Berikut adalah empat tips sederhana untuk memastikan fungsi pemanas air penyimpanan Anda bekerja dengan baik.
Baca Juga: 4 Jenis Water Heater yang Digunakan Secara Umum
Periksa pengaturan suhu pemanas air Anda secara teratur untuk menghindari kecelakaan, terutama jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Jaga suhu pemanas air berbasis tangki Anda disuhu sekitar 120 derajat Fahrenheit (49 derajat Celcius) sehingga air di dalam tangki penyimpanan tetap hangat untuk digunakan. Ingatlah untuk mencampur air panas dengan air dingin agar tidak mendidih di kulit. Perbandingan campuran banyaknya air panas dengan air dingin adalah 1:2. Anda harus terlebih dahulu merasakan tingkat kehangatan suhu air dengan tangan terlebih dahulu sebelum Anda mulai mandi.
Bagian penting dari penyimpanan atau storage water heater adalah katup pelepas suhu / tekanan (T&P) dirancang untuk mencegah pemanas air Anda meledak ketika suhu atau tekanan mencapai titik kritis. Penting untuk secara berkala memeriksanya dengan mengangkat tuas ke atas, minimal setiap enam bulan sekali, untuk mengurangi tekanan di dalam tangki.
Indikasi dari Katup pelepas T&P berfungsi dengan baik adalah apabila ada air yang menetes. Jika tidak ada air yang menetes dari katup T&P Anda, Artinya katup tidak berfungsi dengan baik. Untuk mencegah kerusakan, segeralah hubungi tukang ledeng atau penyedia pemanas air Anda.
Residual Current Circuit Breaker atau RCCB adalah komponen keselamatan yang mendeteksi penggunaan listrik tegangan tinggi yang tidak normal yang berfungsi sebagai pencegah dan melindungi rumah Anda dari bahaya listrik tegangan tinggi.
Contohnya, RCCB di rumah Anda akan mendeteksi jika terdapat tanda-tanda keadaan abnormal seperti kebocoran arus listrik secara tiba-tiba. Maka, penting bagi pemilik rumah untuk secara teratur memeriksa dan memastikan bahwa RCCB bekerja dengan baik untuk memberikan perlindungan listrik secara keseluruhan untuk rumah Anda.
Salah Satu hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan pemanas air penyimpanan adalah Anda harus memastikannya air terisi pada tabung penyimpanan sebelum dinyalakan. Memanaskan air dengan kondisi tangki kosong dapat langsung membakar elemen pemanas pada tangki air Anda, yang dapat mengakibatkan tangki air rusak.
Baca Juga: Apakah Water Heater Harus Dimatikan Saat Tidak Digunakan? Ini Dia Jawabannya!
Mulai dari menjaga suhu pemanas sekitar 120 derajat Fahrenheit (49 derajat Celsius) untuk keamanan, hingga melakukan pemeriksaan rutin pada Residual Current Circuit Breaker (RCCB) guna mendeteksi arus listrik abnormal serta pastikan tangki air terisi sebelum dihidupkan untuk mencegah kerusakan pada elemen pemanas. Dengan melakukan perawatan sesuai tips ini, Anda dapat menjaga kinerja dan keamanan pemanas air penyimpanan dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pemanas Air yang Sesuai Kebutuhan
Selain memeriksa pemanas air Anda secara rutin, penting juga untuk memilih pemanas air penyimpanan berkualitas seperti Rheem. Rheem Dikenal sebagai pemanas air yang dapat memberikan solusi sebagai pemanas air yang inovatif dan berkelanjutan untuk digunakan di rumah dan komersial, Rheem terus memberikan kenyamanan, penghematan, dan pengalaman canggih kepada pelanggan kami di seluruh dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemanas air penyimpanan, kunjungi kami di sini.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability