Sebagian besar orang baru selesai bekerja pada waktu malam hari, sehingga mau tidak mau mereka akan mandi di malam hari. Beberapa penelitian mengatakan bahwa sebetulnya mandi di malam hari bukanlah suatu masalah, justru akan membersihkan tubuh dari kotoran dan memberikan efek segar sehingga tidur akan lebih nyaman.
Namun, terdapat beberapa keadaan yang harus diperhatikan seputar bahaya mandi malam apabila dilakukan secara terus-menerus.
Mandi malam dianjurkan untuk dilakukan terlebih setelah beraktivitas, dengan ketentuan menggunakan air hangat. Berdasarkan penelitian, mandi air hangat di malam hari dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Pada sebagian orang dengan kondisi tertentu seperti contoh seseorang yang diharuskan melakukan tindakan operasi, mandi malam menggunakan air hangat justru dianjurkan supaya membersihkan tubuh dan membantu menghilangkan bakteri sebelum tindakan dilakukan.
Meski memiliki banyak manfaat, mandi di malam hari dapat menimbulkan dampak buruk terutama saat menggunakan air dingin. Mandi di malam hari dapat mengganggu kondisi tubuh sehingga lebih mudah sakit. Berikut ini merupakan beberapa efek mandi malam yang membahayakan:
Mandi malam menggunakan air dingin dapat memudahkan penyakit flu untuk masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut didorong oleh suhu tubuh yang menjadi rendah ketika mandi di malam hari sehingga memudahkan virus untuk berkembang.
Pada malam hari, tubuh sudah berada pada waktu istirahat sehingga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas lain. Jika Anda masih beraktivitas, kondisi tubuh akan tidak fit, memudahkan kondisi seperti flu terjadi.
Bila Anda memiliki penyakit peradangan pada sendi, sebaiknya hindari mandi di malam hari menggunakan air dingin. Suhu dingin pada air dan udara dapat menyebabkan munculnya nyeri pada beberapa titik,seperti pada jari-jari tangan atau kaki.
Meskipun efek yang dimunculkan hanya sesaat, tetapi ketika kebiasaan mandi malam air dingin dilanjutkan, maka besar kemungkinan akan membawa dampak buruk pada nyeri persendian.
Hipotermia adalah keadaan di mana suhu badan manusia turun dan berada di bawah rata-rata suhu normal yaitu 35 derajat celsius. Pada malam hari, udara akan menjadi lebih dingin dan lembap. Sehingga, ketika mandi malam akan meningkatkan risiko mengalami hipotermia.
Ketika tidak dapat menahan rasa dingin, tubuh akan menggigil dan detak jantung meningkat. Hal ini tentu dapat membahayakan kondisi seseorang karena berisiko kematian.
Berdasarkan penelitian beberapa sumber, mandi air dingin di malam hari akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh sehingga dibutuhkan pasokan oksigen yang lebih banyak untuk menyeimbangkan keadaan metabolisme.
Padahal kondisi tubuh belum tentu bisa menerima dan tahan akal hal tersebut. Apalagi, suhu di malam hari juga cenderung rendah dan suhu air pun mengikuti bagaimana keadaan cuaca.
Penurunan suhu tubuh tidak hanya akan menyebabkan hipotermia, tetapi juga ketegangan otot. Suhu dingin pada tubuh akan mengganggu sirkulasi darah sehingga menyebabkan ketegangan otot atau otot kaku.
Mandi air dingin di malam hari dengan keadaan suhu rendah dapat menimbulkan ketegangan pada otot karena air yang masuk melalui pori-pori. Saat otot kaku, Anda akan merasakan nyeri yang hebat pada beberapa bagian.
Bahaya mandi di waktu malam hari dapat meningkatkan gejala rematik. Jika Anda memiliki riwayat penyakit rematik sebaiknya Anda tidak boleh mandi di malam hari. Rematik disebabkan karena kedinginan saat mandi pada malam hari.
Mandi pada waktu malam juga dapat memicu penyakit bronkitis akut. Bronkitis akut disebabkan oleh adanya peradangan pada saluran pernapasan menuju paru-paru dikarenakan suhu dari suatu lingkungan yang sangat dingin.
Mandi di malam hari dapat menyebabkan kambuhnya penyakit asma. Hal ini dikarenakan perubahan suhu yang tiba-tiba ketika tubut terpapar udaran dingin dapat memicu gangguan pada saluran pernapasan Anda. Penyakit pernapasan lainnya seperti sinusitis, juga bisa disebabkan oleh mandi di malam hari.
Untuk yang memiliki riwayat penderita epilepsi, perlu berhati-hati terhadap dampak mandi malam. Suhu yang terlalu dingin dapat memicu terjadinya kejang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan saat mandi tidak terlalu dingin
Salah satu efek mandi malam yang berbahaya berikutnya adalah potensi terjadinya paru-paru basah. Mandi di malam hari terlalu sering dapat meningkatkan risiko terkena masalah pernapasan. Oleh karena itu, bijaklah dalam kebiasaan mandi di malam hari, dan selalu berhati-hati terhadap dampaknya, terutama pada kesehatan pernapasan Anda.
Mandi malam merupakan slaah satu penyebab dari penyakit bronchitis. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya bronchitis, sebaiknya jangan terlalu sering mandi di malam hari. Selalu pastikan bahwa suhu air saat mandi hangat dan nyaman, terutama jika Anda memiliki sensitivitas terhadap suhu dingin yang dapat berdampak buruk pada kesehatannya.
Mandi di malam bisa menjadi faktor yang berkontribusi meningkatnya risiko serangan asam urat. Salah satunya adalah suhu tubuh yang turun secara tiba-tiba setelah mandi dengan air dingin, yang dapat mempengaruhi metabolisme asam urat dalam tubuh. Jadi, jika Anda ingin menghindari risiko asam urat, sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan mandi malam dengan air dingin dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi purin.
Mandi di malam hari juga berpotensi meningkatkan risiko demam. Hal ini disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh dan pembukaan pori-pori tubuh di malam hari, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap demam. Mandi dengan air dingin ketika tubuh dalam kondisi panas dapat menyebabkan suhu tubuh naik, yang nantinya dapat memicu demam.
Mandi malam juga akan menyebabkan demam. Kondisi ini terjadi karena pori-pori tubuh dan panas dalam tubuh yang meningkat di malam sehingga rentan mengalami demam. Kondisi tubuh yang sedang panas kemudian disiram air dingin dapat meningkatkan suhu tubuh hingga demam.
Jika Anda sering mandi di malam hari, terutama dengan air dingin, ini dapat menyebabkan risiko terkena masuk angin. Kondisi ini mungkin terjadi karena mandi di malam hari dengan air dingin dapat membuat suhu tubuh meningkat secara drastis.
Untuk menghindari efek ini, Anda dapat mempertimbangkan mandi dengan air hangat, sehingga peningkatan suhu tubuh tidak terjadi secara tiba-tiba. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya masuk angin.
Sebagai aktivitas membersihkan tubuh dari kotoran, mandi sebaiknya dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Idealnya, mandi sore dilakukan sekitar pukul 4 hingga 7 malam setelah beraktivitas.
Mandi di pagi hari dapat membantu meningkatkan semangat untuk beraktivitas. Tidak hanya itu, mandi pagi juga dapat mendorong organ tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel imun sehingga tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit.
Sedangkan mandi di sore hari akan membantu tubuh merasa segar kembali setelah melakukan berbagai aktivitas. Hal ini juga membantu menghilangkan kuman dan kotoran lainnya yang menempel pada tubuh. Dengan demikian, tidur akan lebih berkualitas dan nyenyak.
Demikian merupakan bahaya akibat mandi malam terutama saat menggunakan air dingin. Anda diperbolehkan mandi malam dengan catatan menggunakan air hangat untuk menghindari bahaya air dingin di malam hari. Bila mengalami kesulitan pada penyediaan air hangat, gunakan water heater untuk mempermudah aliran air hangat Anda. Maka, pertanyaannya adalah, apakah Anda perlu mengupgrade water heater dengan ukuran yang lebih besar untuk memastikan ketersediaan air hangat yang cukup di rumah Anda?
Baca Juga: 7 Manfaat Mandi Air Hangat Dicampur Garam yang Jarang Diketahui
Rheem menyediakan berbagai kebutuhan water heater yang dapat menjadi pilihan kebutuhan rumah tangga Anda. Tidak hanya kebutuhan rumah tangga, Rheem juga menyediakan water heater untuk kebutuhan komersial dengan kualitas terbaik. Segera hubungi Rheem dan temukan pilihan water heater favorit Anda.
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability