Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.

Blog

Blog

Blog

Blog

Evolusi Cara Mandi Setiap Zaman: Memahami Perkembangan Gaya Mandi dari Masa ke Masa

| Jumat Februari 23, 2024
evolusi cara mandi setiap zaman


Seiring berjalannya waktu, cara mandi dengan air hangat manusia terus berubah dari zaman ke zaman. Pernahkah Anda terpikir, bagaimana cara orang-orang mandi pada zaman kuno? Sulit membayangkan bagaimana mereka membersihkan diri di masa itu. Mereka bergantung pada lautan, sungai, dan danau sebagai tempat mandi, sedangkan air terjun dan tetesan hujan menjadi pengganti shower.


Evolusi dalam cara mandi tidak hanya mencerminkan transformasi masyarakat dan teknologi, tapi juga nilai-nilai serta kebutuhan yang berkembang seiring waktu. Dari sekadar mandi di alam terbuka pada masa dahulu, kita beralih ke kamar mandi yang dilengkapi dengan pancuran atau shower yang nyaman.


Evolusi Cara Mandi Setiap Zaman


Dari zaman kuno yang penuh misteri hingga zaman modern yang penuh inovasi, setiap era menandai perkembangan dalam cara kita merawat diri melalui mandi. Berikut adalah evolusi cara mandi dengan air hangat dari zaman Mesir kuno hingga abad ke-20.


Baca Juga: 15 Khasiat Mandi Air Hangat Bagi Kesehatan Tubuh





1. Mesir Kuno


Mesir Kuno





Orang Mesir kuno terkenal dengan kebersihannya. Ini menjadi alasan mengapa orang-orang terkaya seperti firaun, bangsawan, pendeta, dan pemilik tanah sering memiliki kamar mandi di rumah mereka. Mereka memperoleh air untuk mandi melalui pelayan yang membawa kendi air lalu menuangkannya di atas kepala tuannya. Di dalam istana yang luas itu, tersedia juga kompor untuk memanaskan air sebelum para tuan rumah mereka mandi.





2. Yunani Kuno


Yunani Kuno





Pada zaman kuno, orang Yunani sering dianggap sebagai penemu sistem pancuran. Saat itu, orang-orang Yunani yang kaya menikmati hujan dengan mengebor sebuah lubang di dinding dan menyuruh seorang pelayan menuangkan air ke dalam lubang dari sisi yang lain. Setelah itu, orang-orang Yunani mulai merancang dan membuat sistem shower yang mencakup pipa ledeng dan shower berukir diatas kepala untuk menambahkan sentuhan elegan ke kamar mandi mereka.


Fakta menarik tentang kebiasaan mandi orang Yunani kuno adalah mereka cenderung menggunakan air dingin saat mandi, karena mandi dengan air hangat dianggap tidak maskulin. Akan tetapi, penggunaan air hangat lebih umum digunakan oleh anak-anak, orang sakit, dan mereka yang sudah lanjut usia. Di sisi lain, prajurit Sparta mempersiapkan diri untuk pertempuran dengan mandi menggunakan air dingin yang hampir membeku.





3. Roma Kuno


Roma Kuno





Ketika penjajah Yunani mendirikan kota-kota di Italia Selatan dan di Pulau Sisilia, mereka membawa serta ideologi dan konsep Yunani mereka, termasuk arsitektur dan teknik. Tak lama kemudian, orang-orang Romawi mengadopsi gagasan Yunani tentang pipa ledeng dan cara mandi serta menjadikan tempat-tempat pemandian menjadi titik fokus sejarah Romawi. Saat itu, tempat pemandian merupakan tempat sosial dan menjadi sarana rekreasi.


Mereka biasanya datang untuk mandi air panas yang sistem air panasnya menggunakan pemanas yang terhubung melalui terowongan dibawah lantai untuk memberikan panas dari tungku dan semua cara ini dilakukan manual oleh para pekerja untuk mengangkut air ke tempat pemandian dan tempat-tempat pemandian lain di kota,inilah sistem slauran pemanasan air yang ditemukan orang Romawi.


Dengan sistem ini, air bergantung pada gravitasi, mengalir dengan sedikit kemiringan ke bawah sehingga dengan mudah dapat tersalur ke tempat seperti pemandian, air mancur dan bahkan rumah pribadi. Untuk memperbanyak tempat air hangat yang nyaman,sistem saluran pemanas air ini juga dialirkan ke tempat lain seperti ruang untuk berenang, ruang uap, dan untuk ruangan yang dingin.





4. Asia Kuno


Asia Kuno





Di India,keluarga kaya yang tinggal di istana diketahui memiliki kamar mandi sendiri. Salah satu contoh yang terkenal adalah kamar mandi Ratu di Amber Palace. Untuk memanaskan air untuk Ratu, para pelayan membakar kayu bakar di perapian yang terletak di sebelahnya. Karena letak perapian dan kamar mandi hanya dipisahkan oleh dinding, panas dari perapian membantu memanaskan air untuk jumlah yang cukup banyak untuk dipakai mandi di kamar mandi Ratu.


Di Jepang, mandi bukan hanya sebagai rutinitas kebersihan, tapi juga menjadi simbol kekerabatan, dengan adanya sento dan onsen sebagai tempat pemandian umum dengan air panas dari sumber alami. Sementara di Cina, mandi bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga sebagai tindakan perilaku sipil, di mana pejabat sering mengambil hari libur untuk mandi setiap lima hari kerja.


Baca Juga: Waktu Terbaik Mandi Air Hangat





5. Abad Ke-19 Awal


Abad Ke-19 Awal





Cara mandi di wilayah Inggris ditemukan oleh William Feetham, pembuat kompor dari London. Saat itu, alat mandi di wilayah Inggris dianggap sebagai alat yang mewah, terutama alat mandi dengan pipa logam yang dicat agar terlihat seperti bambu.


Alat mandi ini dilengkapi dengan tangki di bagian bawah,dan pompa untuk mengangkat air melalui pipa dari tangki ke bagian atas alat untuk mandi. Air kemudian mengalir kembali ke tangki dan siklus itu berulang kemudian hingga air panas dalam tangki memuai dan pada akhirnya menjadi dingin setelah beberapa siklus. Siklus ini hanya memberikan kenyamanan air hangat bersih sementara,selanjutnya pengguna akhir lainnya akan menggunakan kembali air kotor di setiap siklus akhirnya.





6. Tengah Abad Ke-19


Tengah Abad Ke-19





Pada abad ke-19, Benjamin Waddy Maughan, seseorang yang berprofesi sebagai pelukis telah mematenkan pemanas air perumahan bertenaga gas alam pertama. Penemuannya membuat air dingin yang disimpan di bagian atas mengalir melalui pipa yang dipanaskan oleh gas panas dari pembakar yang terletak di bagian bawah. Air panas kemudian dialirkan ke bak cuci atau bak mandi. Namun, orang-orang memperhatikan bahwa model ini tidak memiliki ventilasi yang baik dan sering mengalami masalah, yang menyebabkan ledakan.


Beberapa tahun kemudian, Edwin Ruud, seorang insinyur mesin Norwegia menemukan cacat pada desain Maughan. Untuk itu, Ruud memperbaiki ulang konsep Maughan untuk menambahkan fitur keselamatan, yang sekarang dikenal sebagai “ventilasi”. Ruud kemudian melanjutkan untuk memulai bisnisnya sendiri, yang disebut Ruud Manufacturing Company, sebuah perusahaan yang masih beroperasi sampai sekarang, dan sekarang merupakan divisi dari Rheem Manufacturing Company.





7. Abad Ke-20 Hari Ini


Abad Ke-20 Hari Ini





Lewat sudah zaman-zaman dimana ketika pelayan diminta untuk menuangkan air di atas kepala tuannya. Berkat saluran air dalam ruangan, kita dapat menikmati mandi kapanpun dengan shower. Sehingga Mandi menjadi sangat nyaman dan tidak perlu dilayani oleh pelayan untuk membawakan Anda air atau memanaskan tungku agar bisa mandi air panas. Waktu yang diperlukan untuk memanaskan air menjadi lebih singkat dibandingkan dengan zaman dulu karena adanya penemuan baru dan peningkatan sistem pemanas air. Bahkan, salah satu penemuan terbesar hingga hari ini adalah penggunaan logam Incoloy sebagai elemen pemanas untuk pemanas air.


Logam Incoloy,merupakan bahan yang dapat tahan terhadap panas dan juga terhadap oksidasi. Ini memiliki rentang hidup atau keawetan yang lebih lama dibandingkan dengan batang anoda.Jangan lewatkan inovasi tercanggih dan terbaru didepan Anda,saatnya Anda juga segera meningkatkan kualitas Pemanas air Anda ke yang lebih efisien seperti Pemanas Air Electric Rheem RC Plus. Selain memiliki elemen pemanas yang lengkap,pemanas air Rheem RC Plus telah menambahkan fitur premium bawaan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan pikiran dan dapat memberikan pengalaman mandi premium bagi Anda.





Kenyamanan Mandi Air Hangat dengan Sentuhan Modern dari Water Heater Rheem!


Seiring waktu, kecintaaan orang untuk mandi dengan air hangat mulai meningkat. Dengan terus ber-inovatif dan memberikan semangat tanpa lelah untuk terus mendapatkan kenyamanan yang lebih besar, nenek moyang kita perlahan mengubah budaya mandi di seluruh dunia. Dari para pelayan yang menuangkan air keluar dari kendi atau melalui lubang di Mesir dan Yunani kuno, hingga pemandian mewah di Roma, Jepang, dan Cina, mandi dengan air panas menjadi semakin mudah dari waktu ke waktu. Inilah perjalanan waktu singkat dari evolusi pemandian air panas sampai menggunakan shower.


Baca Juga: 5 Manfaat Berendam Air Panas untuk Kesehatan – Rheem


Berikutlah evolusi cara mandi dari zaman ke zaman. Jika Anda ingin memilih pemanas air yang tepat, berkualitas dan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga Anda di Rumah. Pemanas Air Rheem RC Plus adalah Pemanas air yang dirancang yang sesuai untuk di rumah Anda. Rheem didukung dengan berbagai pengalamannya dalam memberikan solusi pemanas air untuk semua pelanggan kami di mana pun di dunia.


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pemanas Air Rheem RC Plus, simak lebih lanjut mengenai detailnya disini.


Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju